Kendari (ANTARA) - Pemerintah provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melepas ekspor sebanyak 11,7 ton cumi-cumi (Loligo sp) asal hasil laut Bumi Anoa ke Vietnam dengan nilai mencapai Rp838 juta.
Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Sultra Hugua saat ditemui di Kendari, Selasa, mengatakan bahwa ekspor komoditas perikanan tersebut merupakan hasil dari tren yang positif di bidang kelautan Sultra.
“Ekspor hari ini merupakan rangkaian dari ekspor-ekspor sebelumnya. Dengan jumlah sekitar 11 ton saja, nilainya sudah hampir Rp1 miliar. Ini menunjukkan betapa besarnya potensi daerah kita,” kata Hugua.
Ia mengatakan bahwa potensi perikanan di Sultra ini sangat tinggi. Untuk itu, Pemprov Sultra hadir dengan komitmen penuh mendorong agar kegiatan ekspor komoditas-komoditas unggulan Bumi Anoa terus berkelanjutan.
Hugua mengatakan jika bukan hanya ekspor di sektor pertanian, akan tetapi juga di bidang pertanian, peternakan, industri kreatif, hingga komoditas unggulan lainnya.
“Cumi-cumi ini akan diekspor ke Vietnam, dan ini menjadi bukti nyata bahwa produk laut Sultra semakin diminati di pasar internasional,” ujar dia.
Ia menjelaskan pemprov sangat optimistis jika keberlanjutan ekspor tersebut akan meningkatkan semangat dari para nelayan hingga pelaku usaha lokal. Tak hanya itu, Pemerintah Provinsi Sultra juga saat ini mendorong peran Koperasi Merah Putih dan Kampung Nelayan, yang digagas Presiden Prabowo Subianto agar berperan aktif dalam rantai ekspor.
Hal tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah yang hadir untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.
“Saat ini sudah ada enam lokasi kampung nelayan di Sultra. Koperasi Merah Putih yang berada di sana diharapkan bisa menjadi pengumpul utama bahkan calon pengekspor baru,” kata Hugua.
Hugua mengungkapkan bahwa kualitas kualitas dan kuantitas hasil ekspor dari Sultra kini semakin terjamin, sehingga negara-negara tujuan ekspor tersebut tidak ragu dengan hasil dari Sultra ini.
“Jaminan mutu sudah mantap, infrastruktur ekspor kita sudah lengkap, dan semuanya berjalan dengan sangat baik,” katanya, menambahkan.
Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































