Jakarta (ANTARA) - Manajer Humas Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 1 Jakarta (KAI Daop 1 ) Ixfan Hendriwintoko mengatakan bahwa Stasiun Pasar Senen, Jakarta, mendukung program Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) untuk mengurangi volume sampah yang dihasilkan.
Terlebih, kata dia, volume sampah yang dihasilkan setiap kali momentum lebaran tiba bisa mencapai dua kali lipat dibandingkan hari-hari biasa.
"Kami mendukung program Kementerian Dinas Lingkungan Hidup untuk mengurangi sampah," kata Ixfan ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin.
Dia menyebut pihaknya menyediakan beragam fasilitas untuk mengurangi volume sampah yang dihasilkan di Stasiun Pasar Senen, misalnya penyediaan stasiun pengisian air minum isi ulang (water station).
"Bagi penumpang tidak perlu lagi membawa minuman kemasan, cukup bawa tumbler. Di dalam bisa diisi air ulang yang sudah disediakan gratis," ucapnya.
Selain itu, dia mengatakan bahwa tempat sampah yang disediakan di Stasiun Pasar Senen kini terdiri dari tiga bak sekaligus guna memisahkan sampah berdasarkan jenisnya.
"Kami sudah siapkan sampah-sampah model tiga slot, yang satu sampah organik yang satu anorganik, yang satu B3 (bahan berbahaya dan beracun), kemudian itu akan dipilah-pilah," katanya.
Dia juga menyebut bahwa Stasiun Pasar Senen kini mendukung pengurangan penggunaan tiket kertas kereta api demi menjaga kelestarian lingkungan dengan mengakomodir tiket digital (e-ticketing).
"Kemudian kalau yang menggunakan aplikasi Access by KAI, sudah tidak perlu cetak tiket, sudah menjadi e-ticketing," tuturnya.
Termasuk, tambah dia, fasilitas face recognition (pengenalan wajah) untuk mempermudah pula para penumpang ketika akan naik kereta.
"Kalau yang sudah daftar pelayanan face recognition atau aplikasi pengenalan wajah, mereka tidak perlu lagi menunjukkan tiket, tidak perlu lagi menunjukkan e-ticketing," ujarnya.
Dia lantas berkata, "Mereka akan terdeteksi dan jika dia naik kereta api pada saat jam yang mau akan berangkat, otomatis secara scan wajah, pintu akan terbuka lebih cepat."
Dia menyebut fasilitas baru terkait boarding penumpang kereta api di Stasiun Pasar Senen ialah mesin check-in mandiri yang berada tepat di lajur masuk menuju area dalam peron stasiun.
"Yang ada di monitor Itu fasilitas pelayanan kaitannya dengan check-in mandiri. Jadi kalau sudah punya tiket kode booking yang membeli di channel eksternal, bisa cek atau check-in di situ," paparnya.
Di samping fasilitas yang mendukung kelestarian lingkungan, dia mengatakan Stasiun Pasar Senen juga berbenah dengan menyediakan fasilitas pendingin ruangan (air conditioner/AC) hingga eskalator untuk menyambut momentum mudik Lebaran 2025.
"Di sini, hall ekonomi ini, pada waktu lebaran kemarin belum sedingin ini, di sini sudah dilengkapi dengan air conditioner. Kemudian, masuk dari peron 1 ke peron 3, (peron) 4, itu sudah dilengkapi eskalator, sudah tidak lagi tangga manual," kata dia.
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025