Jakarta (ANTARA) - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Nahdlatul Ulama (NU) menyatakan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara mampu memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional jika dikelola secara profesional.
"Sebagai holding, jika Danantara dikelola secara profesional, menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik, ini akan menjadi kekuatan yang sangat luar biasa. Energi yang akan menguatkan pertumbuhan ekonomi nasional," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor H. Addin Jauharudin dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu.
Dalam dialog bersama Asta Cita Center, Addin menegaskan apabila integrasi aset-aset dilakukan secara tepat dan efisien, Danantara nantinya bisa berperan sebagai instrumen pembangunan nasional yang tidak hanya sebagai pengumpul deviden, tetapi juga akan memperluas jangkauan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga ke tingkat global.
"Akan berperan menjadi sovereign wealth fund berskala global yang bisa menopang investasi nasional, untuk kesejahteraan masyarakat dan rakyat Indonesia secara luas," ujar dia.
Baca juga: Danantara dinilai mampu percepat hilirisasi bisnis perkebunan negara
Sementara itu, Direktur Asta Cita Center M. Abdullah Syukri mengemukakan bahwa GP Ansor dan Asta Cita Center berkomitmen mendukung BPI Danantara agar bisa menjaga pertumbuhan ekonomi nasional dengan mengaktivasi ruang publik sebagai wadah inklusif, sehingga ruang sosial, ekonomi, dan politik bisa stabil.
“Salah satu pertumbuhan ekonomi, investor masuk ke dalam negeri dengan melihat stabilitas politik dan sosial. Jadi, kami akan memperluas wadah-wadah inklusif yang bisa menghadirkan kritik atau masukan dilakukan dengan cara yang tepat,” Kata Abdullah.
Ia menjelaskan, aktivitas-aktivitas organisasi saat ini didorong ke isu peningkatan sumber daya manusia dan ekonomi. Menurutnya, hal tersebut akan menjadi dasar GP Ansor dan Asta Cita Center sebagai bagian dari upaya memajukan Indonesia.
"Ansor fokus pengembangan SDM anak muda, termasuk merangsang kader untuk bergerak di bidang ekonomi. Ini upaya-upaya etis yang bisa kami lakukan untuk menunjang ekonomi kader, yang diharapkan bisa memberikan sumbangsih kepada ekonomi nasional," tuturnya.
Baca juga: Pengamat nilai pemberantasan korupsi di BUMN untuk kemajuan Danantara
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
