Pangkalpinang (ANTARA) - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri milik Polda Kepulauan Bangka Belitung di Taman Sari Kota Pangkalpinang memastikan kualitas Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang disalurkan untuk lima sekolah di daerah itu.
"Kami menjamin kualitas MBG yang disalurkan setiap hari sebanyak 2.700 paket ke lima sekolah Kota Pangkalpinang," kata Kepala SPPG Polri Polda Kepulauan Babel, Hafiz, di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan sebelum sampai ke para siswa, dapur SPPG Polri telah menerapkan standar operasional prosedur (SOP), baik dalam menyiapkan, menyajikan hingga mendistribusikannya untuk memastikan jaminan kualitas dari makanan sebelum diterima dan dikonsumsi para siswa.
"Ada beberapa langkah atau tahapan yang dilakukan oleh SPPG Polri di Taman Sari Pangkalpinang sebelum makanan yang diolah sampai kepada penerima manfaat," ujarnya.
Ia menerangkan proses awal dimulai dengan penerimaan bahan baku dari penyedia untuk selanjutnya dilakukan penimbangan hingga pemilihan bahan sesuai standar.
Baca juga: BGN latih 2.705 penjamah makanan di dua pulau besar di NTT
Tidak sampai di situ, tim persiapan turut berkoordinasi dengan ahli gizi terkait menu yang akan disiapkan.
"Untuk bahan yang sudah melewati proses pemilihan kualitas yang baik dilakukan pembersihan. Salah satunya merendam bahan makanan dengan air garam untuk memastikan sterilisasi terjamin," katanya.
Setelah semua dipastikan steril, bahan baku langsung diterima oleh tim masak untuk diolah dengan teknik yang benar. Adapun tahap berikutnya ialah memberikan hasil masakan kepada tim pemorsian yang dipandu oleh tim ahli gizi untuk menentukan porsi makanan yang akan diterima oleh penerima manfaat.
Pemorsian sendiri dibagi menjadi dua yakni porsi kecil bagi anak TK sampai siswa kelas 3 SD. Sedangkan porsi besar bagi anak kelas 4 SD sampai kelas 12 SMA/SMK.
"Jika sudah dilakukan pemorsian ini, tim pendistribusian segera mendistribusikan makanannya. Namun sebelum itu, diambil terlebih dahulu sampel makanannya oleh ahli gizi bersama Tim Dokkes Polda untuk dilakukan pemeriksaan atau uji makanan guna memastikan kehigienisan dan kelayakan makanan sebelum diterima oleh penerima manfaat," terangnya.
Ia menambahkan, tidak hanya mengenai kualitas makanan, pihak SPPG Polri Polda Babel juga memastikan bahwa SOP yang ada wajib diterapkan terutama bagi petugas yang menyiapkan hingga menyajikan MBG itu.
Baca juga: KKP latih pengelola SPPG teknik olah ikan aman dan bergizi
Baca juga: Polisi dalami dugaan ompreng MBG palsu di Jakut
Pewarta: Aprionis
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































