Solusi fundamental bagi persoalan dunia pendidikan Indonesia

1 day ago 3

Jakarta (ANTARA) - Indonesia sedang menghadapi tantangan besar dalam menyiapkan generasi muda untuk memasuki era transformasi digital dan kecerdasan buatan (AI).

Ketimpangan akses, kurangnya guru yang terlatih dalam bidang sains dan teknologi, hingga belum meratanya infrastruktur pendidikan membuat banyak siswa tertinggal dari kemajuan global.

Dalam konteks inilah, peluncuran gerakan STEM Indonesia Cerdas menjadi angin segar yang membawa harapan, bukan hanya bagi dunia pendidikan, tetapi juga bagi masa depan bangsa.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Kementerian Kebudayaan, Kementerian Agama, dan Kementerian Komunikasi dan Digital pada 25 Mei menggagas dan mencanangkan program nasional itu bersama Riady Foundation

STEM Indonesia Cerdas adalah sebuah inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan literasi dan keterampilan di bidang Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Matematika (STEM) di kalangan generasi muda Indonesia.

Dengan dukungan lebih dari 500 satuan pendidikan perintis di seluruh Indonesia dan komitmen pendanaan sebesar Rp500 miliar, inisiatif ini menargetkan peningkatan kecakapan AI dan STEM bagi 10 juta siswa Indonesia, termasuk mereka yang berada di madrasah dan pesantren, wilayah yang selama ini jarang tersentuh pembaruan STEM secara sistemik.

Lebih dari sekadar proyek pendidikan, STEM Indonesia Cerdas adalah gerakan kolektif, seperti ditegaskan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof Abdul Mu’ti MEd.

Ia menyebut bahwa program ini mendukung visi nasional untuk pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen dan pembangunan sumber daya manusia yang mandiri.

Baca juga: STEM di Indonesia dan upaya memelihara rasa ingin tahu

Dalam pandangannya, ini bukan sekadar program filantropi, melainkan bagian dari strategi besar negara untuk membentuk warga yang bukan hanya mampu bersaing, tetapi juga mampu menciptakan perubahan.

“Inisiatif ini menjadi bagian penting dari prioritas nasional. STEM Indonesia Cerdas mendukung visi pertumbuhan ekonomi 8 persen dan pembangunan SDM yang mandiri,” kata Abdul Mu’ti.

Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |