Jakarta (ANTARA) - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan siap memberikan masukan substansi yang dibutuhkan oleh industri manufaktur dalam negeri, terkait peluang revisi beleid relaksasi impor Permendag 8 Tahun 2024.
"Kami memang sudah pernah diajak diskusi dan kami siap untuk membantu memberikan masukan terhadap substansi yang dibutuhkan oleh manufaktur," kata Menperin Agus di Jakarta, Senin.
Ia menyatakan pihaknya menyambut positif rencana revisi aturan impor tersebut, serta menjadi bukti adanya koordinasi yang baik antarkementerian atau lembaga di Kabinet Merah Putih.
"Terima kasih kepada Kemendag atas niat merevisi Permendag 8/2024. Ini sesuatu yang positif diawal 2025," katanya.
Adapun Permendag 8 Tahun 2024 merupakan beleid yang ditetapkan pada Mei tahun lalu, serta merupakan hasil revisi dari Permendag 36/2023 tentang larangan pembatasan (lartas) barang impor.
Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif menyatakan Permendag 8/2024 merupakan salah satu penyebab menurunnya kinerja manufaktur, karena pasar domestik Indonesia dibanjiri oleh produk jadi impor, mengingat aturan ini menghapus penerbitan Persetujuan Teknis (Pertek) dari Kemenperin untuk produk pakaian jadi.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor ada kemungkinan diubah berdasarkan hasil peninjauan dengan kementerian dan lembaga lainnya.
“(Permendag 8/2024) bisa diubah tergantung hasil reviewnya. Ini makanya kami terus diskusi,” ujar Budi Santoso dalam Konferensi Pers Capaian 2024 dan Program Kerja 2025, di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, Senin.
Baca juga: Menteri Perdagangan sebut masa kerja satgas impor ilegal diperpanjang
Baca juga: Jakarta impor bahan baku penolong pada November sebesar 60,41 persen
Baca juga: Menko Pangan: Pemerintah berencana impor gandum untuk pakan ternak
Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2025