Jakarta (ANTARA) - Berbagai kejadian selama seminggu dihadirkan kembali dalam kumpulan berita kali ini, dengan sorotan bencana di Bali dan longsor di Papua.
Selengkapnya dapat dibaca di sini.
1.) Penyebab & dampak banjir ekstrem di Denpasar Bali 10 September 2025
Banjir ekstrem terjadi di Kota Denpasar dan beberapa wilayah di Bali pada 10 September 2025, menimbulkan kerusakan yang luas dan merenggut nyawa warga. Berdasarkan laporan awal, sembilan orang dilaporkan meninggal, termasuk empat korban yang tertimbun reruntuhan bangunan di Pasar Kumbasari, Denpasar.
Sejumlah penyebab yakni fenomena Gelombang ekuatorial Rossby, curah hujan yang sangat tinggi, infrastruktur drainase yang tidak memadai, hingga alih fungsi lahan dan tata ruang yang tidak sesuai.
2.) SAR Timika pastikan semua penumpang heli Intan Angkasa meninggal dunia
Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika memastikan pilot beserta penumpang Helikopter Intan Angkasa Air Service PK-IWS yang jatuh di Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua Tengah telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga SAR Timika Charles Y Batlajery di Timika, Kamis, mengatakan jenazah empat korban kecelakaan Helikopter PK-IWS itu telah dievakuasi ke Jila untuk selanjutnya diterbangkan lagi ke Timika.
3.) Kronologi dan fakta longsor tambang bawah tanah Freeport Papua
Pada Senin malam, 8 September 2025, sekitar pukul 22.00 WIT, terjadi longsor di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave yang terletak di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Longsor ini berupa aliran lumpur basah yang menutup akses ke beberapa area tambang.
Insiden ini menimbulkan tujuh pekerja yang sedang bertugas di lokasi tersebut terisolasi dan tidak dapat segera dievakuasi dan kekhawatiran terkait keselamatan pekerja serta gangguan operasional tambang.
4.) 14 meninggal dan ratusan warga mengungsi akibat banjir di Bali
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan data terkini ada sebanyak 14 orang meninggal dunia dan ratusan warga mengungsi akibat banjir disertai tanah longsor yang melanda tujuh kabupaten dan kota di Provinsi Bali.
“Untuk korban meninggal terbanyak tercatat di Kota Denpasar delapan jiwa, kemudian Kabupaten Gianyar tiga jiwa, Jembrana dua jiwa, dan Badung satu jiwa,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Kamis.
5.) KPAI: Ibu bunuh diri usai racuni anak di Bandung filisida maternal
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyampaikan bahwa kasus seorang ibu yang tewas bunuh diri usai meracuni dua anaknya di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, merupakan terkategori filisida maternal.
"Itu termasuk filisida maternal, yakni pembunuhan anak oleh ibu. Kami sudah berkoordinasi, memang faktornya karena masalah ekonomi," kata Anggota KPAI Diyah Puspitarini saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.