Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Achmad Zaini mengatakan Sekolah Rakyat di daerah setempat ditargetkan beroperasi pada pertengahan atau akhir September 2025.
"Seiring dengan kebijakan Kementerian Sosial (Kemensos) yang menetapkan Kota Palangka Raya sebagai salah satu dari 65 titik peluncuran serentak Sekolah Rakyat, maka target kami September ini sudah bisa launching sekaligus mulai menerima sekitar 75 siswa pertama,” kata Zaini di Palangka Raya, Senin.
Dia mengatakan Kemensos menjadwalkan peluncuran serentak Sekolah Rakyat yang akan dilaksanakan pada pekan kedua hingga ketiga September 2025.
Baca juga: Mensos: Pemetaan potensi pelajar Sekolah Rakyat berbasis asesmen bakat
"Sementara ini Sekolah Rakyat Kota Palangka Raya masuk kategori 1C, yaitu melalui skema renovasi atau perbaikan gedung yang sudah ada. Sebagai langkah awal gedung SDN 2 Langkai akan ditransformasikan menjadi Sekolah Rakyat sementara," katanya.
Saat ini pihaknya telah menyiapkan lahan seluas kurang lebih lima hektare di kawasan Jalan Cilik Riwut KM 39 untuk pembangunan sekolah secara permanen.
Dia mengungkapkan Kemensos telah menyiapkan tenaga pendidik yang terdiri dari satu kepala sekolah dan tiga guru. Kekurangan tenaga pengajar akan dipenuhi melalui kerja sama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya dan Kemensos.
Baca juga: Mensos: Pengelolaan keuangan bagian penting Sekolah Rakyat
“Pemerintah kota melalui Dinas Pendidikan akan menyiapkan tambahan guru sementara. Hal itu dituangkan dalam nota kesepahaman atau MoU,” kata Zaini.
Setelah penyiapan tenaga pendidik, lanjut dia, tahap berikutnya adalah pemeriksaan kesehatan bagi calon siswa. Langkah ini dilakukan sebelum mereka mengikuti pengenalan lingkungan sekolah dan kegiatan belajar mengajar.
Achmad Zaini berharap dengan adanya Sekolah Rakyat maka tidak ada lagi anak-anak di Palangka Raya yang putus sekolah karena faktor ekonomi, sehingga ke depannya mampu membangun SDM yang unggul, berdaya saing, serta berkontribusi bagi kemajuan daerah.
Baca juga: Mensos pastikan ada tunjangan penghasilan guru & kepsek Sekolah Rakyat
Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.