Sebanyak 3.734 calon haji Sumbar sudah lunasi Bipih

7 hours ago 3
Alhamdulillah dari pelunasan tahap I ini kuota jamaah calon haji Sumbar sudah terisi sebanyak 80 persen dari total 4.613 orang. Masih ada 879 orang yang belum melunasi

Padang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menyebutkan sebanyak 3.734 calon haji asal Ranah Minang telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) hingga Jumat (14/3) pukul 15.00 WIB.

"Untuk jamaah calon haji reguler tahap I sudah ditutup pada Jumat 14 Maret pukul 15.00 WIB, dengan catatan 3.734 orang sudah melunasi Bipih," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Provinsi Sumbar M. Rifki di Padang, Sabtu.

Artinya, kata Rifki, dari 4.613 kuota jamaah calon haji di Sumbar musim haji tahun ini, 80,95 persennya telah melunasi Bipih dan hanya 879 orang lagi yang belum melunasi kewajibannya. Kementerian Agama sendiri telah membuka masa pelunasan Bipih sejak 14 Februari hingga 14 Maret 2025.

"Alhamdulillah dari pelunasan tahap I ini kuota jamaah calon haji Sumbar sudah terisi sebanyak 80 persen dari total 4.613 orang. Masih ada 879 orang yang belum melunasi," katanya.

Pada 2025 atau musim haji 1446 Hijriah besaran Bipih untuk jamaah calon haji Provinsi Sumbar sebesar Rp51.781.751 dari besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) untuk Embarkasi Padang sebesar Rp85.760.259.

Sementara, untuk Petugas Haji Daerah (PHD) yang telah melunasi sebanyak tujuh orang dari total 29 PHD di provinsi tersebut. Bagi PHD dan pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah atau KBIHU biaya perjalanan ibadah hajinya sama dengan BPIH yakni Rp85.760.259.

"Berbeda dengan jamaah haji reguler, waktu pelunasan PHD dan pembimbing KBIHU dibuka sejak 20 Maret 2025. Besaran biaya yang dibayar juga berbeda yaitu sebesar BPIH," kata Rifki.

Kemudian untuk jamaah calon haji yang mutasi (pindah) masuk ke Sumbar tercatat sebanyak 43 orang, dan mutasi keluar provinsi itu sebanyak 29 orang. Seperti penyelenggaraan haji sebelumnya lebih banyak calon haji yang masuk ke Sumbar dibandingkan yang keluar.

"Ini bisa dikarenakan sebagian besar masyarakat Sumbar lebih banyak merantau. Ketika naik haji mereka ingin berangkat dari kampung halaman bersama keluarga," ujarnya.

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |