Sampai kapan diskon listrik 50 persen PLN? Simak info lengkapnya

13 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Di awal tahun 2025, masyarakat Indonesia disambut dengan berita menggembirakan dari PT PLN (Persero) dengan memberikan pemotongan tarif listrik sebesar 50 persen.

Kebijakan ini tidak hanya dirancang untuk meringankan beban biaya hidup masyarakat, tetapi juga sebagai bagian dari langkah strategis mendukung program pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat. Dengan adanya potongan ini, diharapkan banyak keluarga dan pelaku usaha dapat merasakan manfaatnya secara langsung.

Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024 tentang Pemberian Diskon Biaya Listrik Untuk Konsumen Rumah Tangga PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), pemberian diskon 50 persen diberikan kepada pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA yang berlaku selama dua bulan, yaitu Januari dan Februari 2025.

Baca juga: Batas maksimal pembelian token listrik diskon 50 persen Februari 2025

Diskon tarif listrik 50 persen sampai kapan?

DIlansir dari akun instagram resmi PLN @pln_id Diskon tarif listrik 50 persen diberikan kepada pelanggan rumah tangga yang berlaku selama dua bulan, yakni mulai 1 Januari dan berakhir hingga 28 Februari 2025.

Dari unggahan tersebut juga dijelaskan bahwa masyarakat tidak perlu terburu-buru atau khawatir kehabisan waktu, karena diskon ini berlaku sepanjang waktu selama periode tersebut.

Perlu juga dicatat bahwa terdapat ketentuan batas maksimal pembelian token listrik tarif diskon 50 persen bagi pelanggan 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA sebagai berikut:

Baca juga: BPS sebut diskon tarif listrik beri dampak deflasi Kota Malang

1. Daya 450 VA

  • Maksimal token yang bisa dibeli: 324 kWh
  • Total biaya sebelum diskon: Rp 134.460
  • Diskon yang diberikan: Rp 67.230

2. Daya 900 VA

  • Maksimal token yang bisa dibeli: 648 kWh
  • Total biaya sebelum diskon: Rp 876.096
  • Diskon yang diberikan: Rp 438.048

3. Daya 1.300 VA

  • Maksimal token yang bisa dibeli: 936 kWh
  • Total biaya sebelum diskon: Rp 1,35 juta
  • Diskon yang diberikan: Rp 676.119

4. Daya 2.200 VA

  • Maksimal token yang bisa dibeli: 1.584 kWh
  • Total biaya sebelum diskon: Rp 2,28 juta
  • Diskon yang diberikan: Rp 1,14 juta

Baca juga: Kemenkeu: Diskon listrik dorong deflasi, buktikan efek positif program

Mekanisme diskon untuk pelanggan prabayar

Dengan adanya diskon ini, pelanggan listrik prabayar memiliki dua pilihan:

  • Membayar setengah harga (50%) untuk mendapatkan jumlah energi (kWh) yang sama seperti biasanya.
  • Membeli dengan nominal yang sama seperti sebelumnya, tetapi mendapatkan daya listrik dua kali lipat.

Mekanisme Diskon untuk Pelanggan Pascabayar

Bagi pelanggan listrik pascabayar, diskon 50% akan langsung diterapkan pada tagihan bulanan dengan ketentuan berikut:

  • Diskon untuk pemakaian Januari 2025 akan otomatis mengurangi tagihan listrik yang dibayarkan pada periode 1-20 Februari 2025.
  • Diskon untuk pemakaian Februari 2025 akan otomatis mengurangi tagihan listrik yang dibayarkan pada periode 1-20 Maret 2025.

Sebagai contoh, jika tagihan listrik bulan Januari sebesar Rp 100.000, maka pada bulan Februari pelanggan hanya perlu membayar Rp 50.000. Potongan ini diberikan secara otomatis tanpa perlu pengajuan atau langkah tambahan dari pelanggan.

Baca juga: BPS: Kebijakan diskon tarif listrik redam inflasi Bengkulu

Baca juga: Diskon tarif listrik penyumbang deflasi Januari 2025 di Jakarta

Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |