Sabalenka balas kekalahan dari Keys untuk capai final Indian Wells

6 hours ago 5

Jakarta (ANTARA) - Petenis nomor satu dunia Aryna Sabalenka membalas kekalahan di Australian Open sekaligus mengakhiri 16 kemenangan beruntun Madison Keys di Indian Wells, Jumat (14/3) malam waktu setempat atau Sabtu WIB untuk mencapai final BNP Paribas Open 2025.

Dalam pertandingan ulang final Australia Open pada Januari lalu itu, Sabalenka menang telak dengan 6-0, 6-1 pada pertandingan yang berlangsung selama 51 menit untuk memberi Keys kekalahan pertamanya sejak Auckland.

"Pertandingan Australian Open itu benar-benar memilukan bagi saya, dan saya benar-benar butuh waktu untuk pulih setelah itu. Dan jika saya kalah hari ini lagi, itu akan mengganggu pikiran saya dan saya tidak ingin itu terjadi," ujar Sabalenka, seperti disiarkan WTA, Sabtu.

"Saya benar-benar fokus, jadi saya benar-benar ingin menang melawan Madison."

Kemenangan Sabalenka menempatkannya ke final Indian Wells keduanya setelah menjadi runner-up dari Elena Rybakina pada 2023.

Baca juga: Sabalenka bertekad bangkit di Indian Wells usai kekalahan menyakitkan

Ia akan menghadapi petenis remaja berusia 17 tahun Mirra Andreeva pada Minggu (16/3) setelah unggulan No. 9 itu melaju ke final WTA 1000 keduanya berturut-turut dengan menumbangkan juara bertahan Iga Swiatek dalam tiga set.

Indian Wells adalah final WTA Tour ketiga Sabalenka musim ini, setelah memenangi gelar ke-18 dalam kariernya di Brisbane dan menjadi runner-up di Melbourne. Ini juga merupakan final ke-10 sejak awal tahun 2024, yang terbanyak dari semua petenis selama rentang waktu itu.

Dalam pertemuan pertamanya melawan petenis Top 10 musim ini, Sabalenka mengalahkan Keys yang sedang tidak bersemangat untuk memainkan pertandingan di tengah angin.

Dalam kondisi yang dingin dan berangin kencang, Sabalenka memainkan tenis baseline yang disiplin dan mempertahankan tekanan reli untuk memaksa petenis Amerika itu melakukan 21 kesalahan. Sabalenka memenangi 11 gim pertama sebelum Keys akhirnya menahan servis untuk mencetak angka.

"Yah, saya sangat membutuhkan balas dendam ini, jadi saya benar-benar fokus, dan saya pikir secara taktis saya memainkan tenis yang sangat hebat," kata Sabalenka.

Baca juga: Sabalenka masuk perempat final Indian Wells untuk kedua kalinya

"Saya akan mengatakan bahwa hari ini agak berlawanan. Seperti saya bermain hebat di awal, dan dia agak kehilangan ritmenya dan dia tidak bisa memainkan tenis terbaiknya. Saya pikir itulah sebabnya pertandingan berjalan begitu cepat."

"Jadi di Australian Open, saya bermain sangat buruk dan dia bermain hebat. Ini tenis," ujar petenis berusia 26 tahun itu.

Sabalenka mencetak 14 pukulan winner, sementara Keys 10 pukulan winner, dan melakukan 10 kesalahan sendiri. Keys tersingkir dengan 18 kesalahan sendiri. Kemenangan Sabalenka meningkatkan catatan head to head melawan Keys menjadi 5-2.

Pada Minggu (16/3), Sabalenka akan berusaha merebut gelar WTA ke-19 dan yang kedua musim ini. Ia belum kehilangan satu set pun selama dua minggu, dengan kemenangan atas McCartney Kessler, Lucia Bronzetti, Sonay Kartal, Liudmila Samsonova, dan Keys.

Sabalenka memiliki catatan 4-1 melawan Andreeva, terakhir mengalahkan remaja itu pada babak keempat Australian Open.

Flawless ????@SabalenkaA defeats Keys 6-0 6-1 to reach the Indian Wells final.#TennisParadise pic.twitter.com/tZgLw2fQMY

— BNP Paribas Open (@BNPPARIBASOPEN) March 15, 2025

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |