Jakarta (ANTARA) - Elena Rybakina kembali meraih kemenangan besar setelah mengatasi Jessica Pegula dengan skor 4-6, 6-4, 6-3 untuk melaju ke babak final WTA Finals 2025 di Riyadh.
Rybakina mengakhiri laga semifinal dengan 15 ace dan mematahkan servis Pegula sebanyak lima kali. Ia kini telah memenangi 10 pertandingan berturut-turut, empat pertandingan terakhir melawan petenis 10 besar, sehingga catatannya kini menjadi enam pertandingan berturut-turut.
"Ya, itu senjata terbesar saya dan saya pikir itu berhasil dengan sangat baik," kata Rybakina tentang servisnya, seperti disiarkan WTA, Sabtu.
"Ada kalanya, ketika saya sangat membutuhkannya, itu berhasil -- meskipun dia bermain sangat baik dan menekan saya dalam situasi sulit."
Saat pertandingan dimulai, Pegula unggul 3-2 dalam pertandingan head-to-head, tetapi keduanya baru bertemu sekali sejak 2023. Rybakina menang straight-set di awal tahun ini di perempat final Piala Billie Jean King.
Baca juga: Rybakina raih gelar Ningbo Open
Rybakina meraih kemenangan 3-0 di Grup Serena Williams, mengalahkan Anisimova, Iga Swiatek, dan petenis pengganti Ekaterina Alexandrova, prestasi yang disamai oleh Aryna Sabalenka di Grup Stefanie Graf.
"Ketika saya datang ke sini, tentu saja, pada saat yang sama saya cukup lelah, jadi sejujurnya saya tidak punya banyak ekspektasi," kata Rybakina.
"Saya sangat senang dengan cara saya bermain di Asia, tetapi pada saat yang sama saya cukup lelah, jadi bagi saya, 'Oke, minggu lalu, mari kita dorong, mari kita lihat apa yang akan terjadi'."
"Saya tidak menyangka akan sejauh itu, tetapi saya senang saya bermain sangat baik di pertandingan-pertandingan sulit ini dan saya mendorong diri saya sendiri dan hasilnya sangat baik bagi saya," ujar petenis Kazakhstan itu.
Sementara itu, Pegula finis di posisi kedua Grup Graf dengan 2-1, mengalahkan juara bertahan Coco Gauff dan Jasmine Pasolini, lalu kalah dari Sabalenka.
Baca juga: Pegula catat kemenangan atas Paolini untuk capai semifinal WTA Finals
Pegula yang berusia 31 tahun tampil untuk keempat kalinya secara berturut-turut. Ia adalah petenis tertua yang mencapai WTA Finals sejak Venus Williams yang berusia 37 tahun pada tahun 2017.
"Kekalahan yang berat," kata Pegula.
"Salut untuknya, dia bermain tenis yang sangat bagus, selalu melakukan servis dengan baik. Saya merasa dalam kondisi dan lapangan seperti ini, terutama dengan servisnya, sulit bagi untuk mendapatkan poin gratis di setiap pertandingan."
"Namun terlepas dari itu, saya pikir saya bermain di level yang sangat tinggi hari ini," ujar petenis Amerika tersebut.
— wta (@WTA) November 7, 2025Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
