Chengdu (ANTARA) - Konka-1, yang memiliki "otak canggih" CHRIC, dapat memahami maksud tugas dengan cepat, mengamati lingkungannya, menyimpulkan proses tugas, menghasilkan alur tugas, mengendalikan anggota tubuhnya secara mandiri, dan menyelesaikan tugas secara akurat, menurut Zhang.
Setelah menerima perintahnya, Ray menyimpulkan dari kata kunci "dingin" bahwa dia harus mencari minuman di lemari pendingin. Kemudian, dengan menafsirkan kata kunci "bebas gula", robot ini membaca label pada botol untuk menemukan minuman yang tepat. Pada akhirnya, robot itu memilih minuman cola dingin bebas gula dari lemari pendingin dan membawanya kepada pemiliknya.
Zhang mengatakan bahwa CHRIC berfokus pada teknologi "otak" robot humanoid, yang bertujuan untuk menciptakan "otak paling canggih" untuk mesin-mesin ini.
Sejak awal tahun ini, CHRIC telah membuat lebih dari 30 pencapaian teknologi terdepan di dunia yang berkaitan dengan "otak" robot humanoid, termasuk pengembangan sistem eksekusi tugas multimodal pertama di negara itu untuk robot humanoid.
Robot tersebut memiliki ketinggian operasional maksimum 1,6 meter, jangkauan lengan maksimum 1,1 meter, dan kapasitas muatan maksimum 5,5 kg, menjadikannya sebagai yang terdepan dalam industri robotika, kata Zhang.
Sebagai salah satu robot humanoid berbobot paling ringan di dunia, mesin tersebut secara keseluruhan hanya berbobot 25 kg, sementara rata-rata bobot di industri itu berkisar antara 60 kg hingga 250 kg.
Rasio beban terhadap beratnya adalah 0,22, rasio tertinggi di dunia dan lebih dari lima kali lipat dari rata-rata industri, kata Zhang, seraya menambahkan bahwa robot tersebut memiliki waktu kerja delapan jam, dibandingkan dengan rata-rata industri yang hanya sekitar satu jam.
Industri robotika China memasuki periode perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut sebuah laporan tentang industri robot humanoid yang dirilis pada Juli dalam Konferensi AI Dunia 2024 di Shanghai, skala pasar robot humanoid China mencapai sekitar 2,76 miliar yuan (1 yuan = Rp2.220) tahun ini. Per 2029, skala itu diperkirakan akan berkembang menjadi 75 miliar yuan, yang mencakup 32,7 persen dari pasar global.
"Kami bertekad untuk menyediakan solusi cerdas yang inovatif di berbagai skenario penerapan, termasuk produksi industri dan kehidupan rumah tangga melalui robot-robot kami," ujar Zhang.
World Games merupakan ajang olahraga komprehensif internasional tingkat tertinggi untuk cabang olahraga non-Olimpiade. Chengdu World Games akan diselenggarakan pada 7-17 Agustus 2025.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024