Jakarta (ANTARA) - Sekitar 5.000 alumni lintas angkatan SMA Negeri 3 Teladan Jakarta berkumpul di Gelora Bung Karno (GBK) dalam reuni akbar bertajuk Seikat Selebrasi Ikatan Keluarga Alumni Teladan, menjadikannya salah satu reuni terbesar sekolah menengah di Indonesia.
Ketua Ikatan Alumni SMA 3 Teladan, Garibaldi “Boy” Thohir dalam keterangan diterima di Jakarta, Senin, mengaku terharu dengan antusiasme para alumni yang datang dari berbagai penjuru.
Boy Thohir menegaskan bahwa reuni ini tidak sekadar ajang nostalgia, melainkan bentuk tanggung jawab secara moral untuk memberi inspirasi kepada siswa-siswi yang masih bersekolah di SMA 3.
Baca juga: Boy Thohir ajak alumni SMA 3 Jakarta beri inspirasi siswa sekolah
“Kita ingin adik-adik meniru kakak-kakaknya yang sudah sukses. Insya Allah mereka bisa menjadi teladan di masa depan,” ujarnya.
Sejumlah tokoh nasional terlihat hadir, mulai dari Aburizal Bakrie (Bang Ical), Rahmat Gobel, Dewi Motik, Miranda Goeltom, Adhyaksa Dault, hingga Effendi Simbolon. Menteri BUMN Erick Thohir, yang juga adik kandung Boy, turut hadir meramaikan reuni.
Rangkaian acara dimulai sejak pukul 06.00 WIB dengan kegiatan fun run, fun bike, hingga turnamen basket 3 on 3. Ribuan alumni berbaur mengikuti aktivitas olahraga yang digelar di area luar GBK.
“Mungkin tadi pagi ada 10.000 orang di outdoor,” kata Boy.
Selain olahraga, alumni juga diajak menikmati sajian kuliner dari pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang membuka stan di arena acara.
Acara semakin lengkap dengan penampilan sejumlah musisi papan atas, seperti Krisdayanti, Ikang Fauzi, hingga komposer Adi MS tampil menghibur ribuan alumni. Beberapa figur industri kreatif seperti Raffi Ahmad dan Anya Geraldine juga hadir memberi dukungan.
Dalam kesempatan itu, Boy menyampaikan penghormatan kepada para guru SMA 3, termasuk Ibu Silalahi, pengajar bahasa Inggris yang ia kenang. Ia pun mengingatkan kabar duka atas meninggalnya Haji Sasongko Soetama, komposer sekaligus pencipta Mars Teladan.
“Saya merinding, karena dua minggu lalu beliau menciptakan lagu untuk reuni kita. Judulnya seolah punya firasat, beliau bilang akan melihat dari kejauhan,” kata Boy.
Seluruh alumni kemudian diajak berdoa untuk almarhum.
Baca juga: SMA unggulan Jakarta bernilai UTBK tertinggi, pilihan untuk SPMB 2025
Baca juga: Pemprov DKI perbanyak bursa kerja bagi lulusan SMA/SMK sederajat
Reuni akbar ini sekaligus menjadi ajang konsolidasi alumni dalam mendukung SMA 3 Jakarta. Boy memastikan dukungan penuh kepada Kepala Sekolah Mukhlis untuk membawa SMA 3 menjadi sekolah unggulan nasional.
Menurutnya, soliditas alumni SMA 3 Teladan sulit ditandingi sekolah lain. “Kayaknya enggak ada ikatan alumni SMA di seluruh Indonesia yang bisa ngalahin kita,” ujar Boy disambut sorakan dan tepuk tangan.
Panitia dari angkatan 384 menjadi motor penyelenggaraan acara, didukung angkatan lainnya seperti 386 dan 381. Boy mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang berhasil menggelar acara besar dalam waktu singkat.
“Terima kasih dari hati paling dalam. Tanpa dukungan kalian, enggak mungkin kita bisa melakukan kegiatan sebesar ini,” katanya.
Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.