Jakarta (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan bahwa ASEAN sudah dapat memulai pembahasan terkait aksesi Papua Nugini ke organisasi regional Asia Tenggara tersebut, ucap Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kemlu Sidharto R. Suryodipuro.
“Sudah ada permohonan aksesi dari Papua Nugini untuk menjadi anggota ASEAN, maka tentu prosesnya akan melalui beberapa tahapan ... hal ini akan berasal dari suatu keputusan bersama, konsensus dari ASEAN,” kata Sidharto di Jakarta, Kamis.
Ditemui usai konferensi pers terkait partisipasi Indonesia dalam agenda AMM-PMC ASEAN di Kuala Lumpur pekan depan, Dirjen menyatakan bahwa kesepakatan antara anggota ASEAN akan menentukan apakah aksesi Papua Nugini ke ASEAN akan sama dengan yang dilalui Timor Leste hingga saat ini.
Lebih lanjut, Sidharto memastikan bahwa Piagam ASEAN, yang mencantumkan lokasi geografis Asia Tenggara sebagai salah satu syarat keanggotanya, tak perlu diubah demi mendukung keanggotaan Papua Nugini.
“Pendefinisiannya juga tidak hitam-putih atau ada koordinat tertentu yang diikuti,” kata Dirjen Kemlu itu, sembari mengingatkan bahwa Indonesia dan Papua Nugini adalah negara yang bertetangga di kawasan Asia Tenggara juga.
Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-46 di Kuala Lumpur, Malaysia, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan dukungannya supaya Papua Nugini bergabung sebagai anggota ASEAN.
“Kami ingin mengusulkan partisipasi tetangga dekat kami, yaitu Papua Nugini. Mereka juga telah menyatakan keinginan untuk bergabung dengan ASEAN," ucap Prabowo, dikutip dari Kemlu RI, Senin (30/6).
Menurut dia, di tengah situasi ketidakpastian geopolitik saat ini, peningkatan kekuatan kolektif ASEAN melalui aksesi anggota baru akan berdampak positif terhadap posisi tawar kawasan di hadapan kekuatan-kekuatan besar dunia.
Namun, Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn menyatakan bergabungnya Papua Nugini ke organisasi regional tersebut masih perlu dikaji, khususnya terkait konsensus negara-negara anggota dan kesesuaiannya dengan Piagam ASEAN.
Baca juga: Seskab Teddy: Presiden Prabowo usulkan Papua Nugini jadi anggota ASEAN
Baca juga: ASEAN: Bergabungnya Papua Nugini ke ASEAN masih perlu dikaji
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.