Rayakan Hari Pangan Sedunia 2025, dengan kurangi food waste

4 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Makanan merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi setiap hari. Namun tanpa disadari, kebiasaan membeli bahan makanan secara berlebihan sering kali berujung pada penumpukan dan akhirnya terbuang begitu saja.

Kebiasaan ini dikenal dengan istilah food waste atau sampah makanan salah satu isu global yang berdampak besar terhadap perekonomian dan lingkungan. Hal yang terlihat sepele ini ternyata memberikan pengaruh nyata terhadap kelestarian bumi.

Setiap tanggal 16 Oktober, dunia memperingati Hari Pangan Sedunia sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga ketahanan pangan. Salah satu langkah sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan menekan jumlah limbah makanan di rumah tangga.

Coba mulai dari kebiasaan kecil yang bisa diterapkan sehari-hari. Berikut enam ide kreatif yang dapat membantu mengurangi pemborosan makanan.

Baca juga: Simak sejarah dan tujuan diperingatinya Hari Pangan Sedunia

Ide kreatif atasi pemborosan makanan atau food waste

1. Buat daftar belanja sebelum pergi ke pasar

Sebelum berbelanja, biasakan mencatat kebutuhan yang benar-benar diperlukan. Cara sederhana ini dapat mencegah pembelian impulsif dan membantu mengurangi risiko bahan makanan terbuang karena tidak sempat diolah.

2. Biasakan membawa bekal dari rumah

Membawa makanan dari rumah bukan hanya membuat pengeluaran lebih hemat, tetapi juga membantu mengurangi sisa makanan. Bahan makanan yang sudah dibeli pun bisa dimanfaatkan sepenuhnya tanpa terbuang.

3. Olah sisa bahan menjadi kaldu

Sisa potongan sayur atau tulang daging bisa diolah menjadi kaldu alami. Setelah direbus dan disaring, kaldu dapat disimpan dalam wadah tertutup dan dibekukan di freezer untuk digunakan kembali saat memasak.

Baca juga: Hari Pangan Sedunia: Ini tema dan acara Forum Pangan Dunia tahun 2025

4. Terapkan metode FIFO (First in, First out)

Metode FIFO berarti menggunakan bahan makanan yang lebih dulu dibeli sebelum yang baru. Dengan cara ini, makanan tidak terlupakan di sudut lemari es dan dapat dikonsumsi sebelum kedaluwarsa.

5. Ubah sisa makanan jadi kompos

Kulit buah, ampas kopi, dan sisa sayuran bisa dimanfaatkan sebagai bahan kompos. Selain mengurangi limbah, kompos alami ini juga berguna sebagai pupuk bagi tanaman di rumah atau kebun kecil.

6. Kreasikan kembali sisa makanan

Sisa makanan yang masih layak dikonsumsi bisa diolah menjadi menu baru. Misalnya, nasi sisa semalam dapat disulap menjadi nasi goreng lezat atau kroket nasi. Dengan sedikit kreativitas, makanan tidak harus berakhir di tempat sampah.

Mengurangi pemborosan makanan tidak selalu membutuhkan langkah besar. Dengan kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten, setiap orang dapat berkontribusi menjaga lingkungan dan membantu mewujudkan dunia bebas kelaparan.

Baca juga: Hari Pangan Sedunia, bergandengan tangan membangun pangan

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |