Rawa Pening masuk pengembangan aglomerasi wisata dengan Borobudur

3 months ago 28

Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menjelaskan bahwa Danau Rawa Pening di Kabupaten Semarang diproyeksikan masuk dalam salah satu bagian aglomerasi wisata berdampingan dengan Candi Borobudur dan Kopeng.

"Rawa Pening harus menjadi destinasi wisata yang bisa dinikmati oleh masyarakat di Jateng bahkan internasional. Konsepnya nanti silakan dikembangkan tanpa mengubah kebiasaan kearifan lokal para petani dan masyarakat kita," katanya, di Semarang, Selasa.

Ia mendorong pemanfaatan Danau Rawa Pening di Kabupaten Semarang memberikan kebermanfaatan untuk masyarakat sekitar.

Baca juga: Gubernur Jateng minta percepatan revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas

Menurut dia, pemanfaatan itu, baik untuk destinasi wisata, pertanian dan perikanan, maupun dalam kaitannya kelestarian lingkungan.

"Rawa Pening ini kan termasuk destinasi wisata. Namun, di sini banyak masyarakat yang memanfaatkan untuk kegiatan bertani, ada yang mencari ikan, ada karamba, dan wisata. Di sisi lain, di Rawa Pening ini banyak eceng gondok yang bisa didayagunakan," katanya.

Ia mengatakan bahwa Rawa Pening termasuk di antara danau yang mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat dan provinsi.

Baca juga: Swasta bantu revitalisasi Taman Inspirasi Kartini Rembang Jateng

Salah satu hal penting terkait Rawa Pening, yaitu terkait kelestarian alam atau lingkungan hidup sehingga ia berpesan ekosistem di danau tersebut harus dirawat dengan baik untuk warisan generasi masa depan.

Lebih dari itu, Danau Rawa Pening juga menjadi salah satu hulu sungai yang mengalir sampai di beberapa daerah sehingga keberadaannya sangat penting sebagai pusat pengendali banjir di wilayah Semarang dan sekitarnya.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |