Ratusan pelajar SMAN 4 Karawang gagal daftar SNBP

11 hours ago 3

Karawang (ANTARA) - Ratusan pelajar SMAN 4 Kabupaten Karawang, Jawa Barat, gagal mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) diduga karena kelalaian pihak sekolah yang belum merampungkan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Atas hal tersebut ratusan pelajar dan orang tua SMAN 4 Karawang menggelar unjuk rasa di halaman sekolah, Rabu. Mereka kesal terhadap pihak sekolah yang lalai melakukan pengisian data PDSS, hingga berdampak terhadap kegagalan mengikuti SNBP.

Ujang (50), salah seorang wali siswa yang ikut aksi mengatakan bahwa kegagalan anak mereka dalam mengikuti SNBP bukan karena kesalahan siswa, tapi karena kelalaian sekolah dalam mengisi data tepat waktu.

"Ini bukan kegagalan, sama saja ini digagalkan oleh kelalaian. Karena pihak sekolah sebenarnya punya waktu sejak 6 Januari 2025 hingga 31 Januari 2025 untuk melakukan pengisian data PDSS," kata dia.

Baca juga: ITS siapkan lima prodi baru pada SNBP dan SNBT 2025

Baca juga: Daftar jalur masuk kuliah selain SNBT dan SNBP, ada tanpa ujian tes

Ujang mengaku kecewa kepada pihak sekolah, karena anaknya telah bekerja keras selama bertahun-tahun demi mendapatkan jalur masuk perguruan tinggi melalui nilai rapor.

Para siswa dan orang tua kini masih menunggu respons dari pihak sekolah yang tengah berangkat ke Jakarta untuk mendatangi kementerian terkait permintaan solusi atas masalah ini.

Sementara itu, Staf Kesiswaan Sekolah SMAN 4 Karawang, Taupik mengatakan permasalahan awal diketahui dari keluhan orang tua siswa yang mengungkapkan bahwa data PDSS belum terselesaikan hingga batas akhir.

Kendala utama dalam proses pendaftaran adalah gangguan jaringan serta ketidaksesuaian data Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Bahkan sekolah telah berupaya melakukan audiensi dengan Kementerian Pendidikan untuk meminta perpanjangan waktu dan pembukaan kembali akses PDSS.

"Kami juga kirimkan email, bersama sekolah lain pun kami juga minta perpanjang waktu kepada kementerian," kata dia.

Pihak sekolah berharap ada kebijakan khusus agar siswa tetap memiliki kesempatan untuk mengikuti SNBP tahun ini.

Taupik menyebutkan sebanyak 141 siswa yang eligible untuk SNBP, dengan rincian sebanyak 101 siswa dari jurusan MIPA dan 40 dari jurusan IPS.

Ia mengungkapkan hingga saat ini, SMAN 4 Karawang masih menunggu keputusan dari pemerintah perihal permintaan perpanjangan waktu.*

Baca juga: Pj Gubernur Jabar: SNBP dari sekolah di Cirebon dapat perpanjangan

Baca juga: Panitia SNPMB tegaskan tak ada perpanjangan waktu perbaikan PDSS

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |