Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno memastikan proses bisnis dan investasi akan lebih mudah di Jakarta seiring upaya pemerintah terus mendorong Ibu Kota sebagai wilayah yang ramah investasi.
Rano saat menghadiri acara "Jakarta Investment Festival (JIF) 2025" di Jakarta Pusat, Kamis mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta siap memberikan dukungan penuh melalui "Jakarta Investment Centre (JIC)".
JIC menyediakan layanan terpadu, mulai dari eksplorasi proyek, mempertemukan dengan mitra yang tepat, menghubungkan dengan institusi pemerintah hingga memfasilitasi perizinan.
"Saya juga mengajak para investor, akademisi dan pendiri 'startup' (perusahaan rintisan) untuk bersama-sama menciptakan inovasi yang tidak hanya bernilai ekonomi, tetapi juga menjawab tantangan sosial dan lingkungan masyarakat," katanya.
Dia menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak termasuk Kedutaan Besar Inggris di Jakarta dan JIC karena menghadirkan forum berskala internasional tersebut.
"Kami berharap, sinergi ini terus berkembang untuk menguatkan ekosistem 'startup' (perusahaan rintisan) yang inovatif dan berdaya saing, sekaligus mewujudkan visi Jakarta sebagai kota global dan berbudaya," katanya.
Menurut Rano, forum ini hadir pada momentum yang tepat karena dapat menjadi jembatan bagi para inovator dan pemangku kepentingan untuk memperluas jejaring, memperkuat ekosistem, sekaligus mempercepat lahirnya solusi yang berdampak bagi masyarakat.
"JIF 2025" mengusung tema "Invest SMART for a Global Start". "Saya berharap 'JIF 2025' menjadi sarana memperkenalkan dan memfasilitasi proyek-proyek potensial Jakarta, sekaligus membuka peluang kolaborasi dengan mitra lokal maupun internasional," ujarnya.
Baca juga: Jakarta terus berupaya jadi kota global yang ramah investasi
Baca juga: 1.000 merek lokal sudah dipromosikan lewat Gaspol
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.