Ankara (ANTARA) - Raja Yordania Abdullah II menyeru komunitas internasional untuk bersatu meringankan tragedi perang di Gaza, serta meningkatkan respons kemanusiaan untuk rakyat Palestina menyusul pengumuman kesepakatan gencatan senjata yang akan mulai berlaku pada Minggu (19/1).
Dalam pernyataan di akun X pada Kamis, Raja Abdullah menyambut baik pengumuman gencatan senjata antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, serta mendesak "dunia untuk meringankan tragedi itu dengan memaksimalkan respons kemanusiaan."
Raja Yordania juga memuji upaya Mesir, Qatar, dan AS dalam mencapai kesepakatan gencatan senjata, sambil menegaskan komitmen Kerajaan Yordania untuk mendukung rakyat Palestina, memastikan kelancaran aliran bantuan, dan memperjuangkan perdamaian.
Pada Rabu (15/1) malam, Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani, memastikan kesepakatan gencatan senjata Palestina-Israel akan berlaku mulai Minggu (19/1).
Al-Thani menjelaskan bahwa fase pertama kesepakatan itu akan berlangsung selama 42 hari dan mencakup pembebasan 33 tahanan Israel dengan imbalan sejumlah tahanan Palestina.
Pengumuman itu muncul pada hari ke-467 genosida Israel di Gaza, yang telah menewaskan dan melukai lebih dari 156.000 warga Palestina, sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.
Perang ini juga menyebabkan lebih dari 11.000 orang hilang, dengan kehancuran yang meluas serta krisis kemanusiaan yang telah merenggut nyawa banyak lansia dan anak-anak, menjadikannya salah satu bencana kemanusiaan global terburuk dalam sejarah modern.
Pada November, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan mantan kepala pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional atas perang yang dilancarkan di Jalur Gaza.
Sumber: Anadolu
Baca juga: RI desak implementasi konkret gencatan senjata di Jalur Gaza
Baca juga: Sejumlah negara Arab rayakan gencatan senjata Hamas-Israel
Baca juga: Analis UI: Qatar berperan penting dalam tercapainya gencatan senjata
Penerjemah: Primayanti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
