Amar, Mimika (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mimika, Papua Tengah telah membangun fasilitas pengolahan air bersih di Distrik Amar, di mana saat ini sudah bisa melayani sambungan rumah untuk 213 keluarga.
Kepala Dinas PUPR Mimika Inocentius Yoga Pribadi di Amar, Senin, menyebutkan jaringan pengelolaan air bersih di Distrik Amar dibangun sejak 2024.
"Jaringan air bersih di Distrik Amar mencakup 129 sambungan rumah (SR) di Kampung Amar dan 84 SR di Kampung Manoare, sehingga total terdapat 213 SR yang sudah terpasang dan berfungsi," katanya.
Tahun ini, Dinas PUPR Mimika juga membangun jalan "seawall" atau tanggul laut untuk mencegah abrasi sepanjang 845 meter, serta pembangunan jalan lingkungan yang menghubungkan Kampung Baru Amar, Manoare dan Kawar.
Baca juga: Warga Potowayburu Mimika akhirnya bisa menikmati penerangan listrik
"Untuk wilayah Distrik Amar, terdapat lima kegiatan pembangunan yang sudah dilaksanakan tahun ini, termasuk pembangunan kantor distrik," jelasnya.
Bupati Mimika Johannes Rettob bersama Wakil Bupati Emanuel Kemong dan Dandim 1710 Mimika Letkol Inf M Slamet Wijaya hadir langsung di Amar untuk meresmikan beroperasinya fasilitas air bersih untuk masyarakat setempat pada Minggu (2/11).
Bupati Rettob berharap agar fasilitas air bersih yang sudah dibangun dengan biaya mahal tersebut dijaga dan dirawat oleh masyarakat setempat.
"Saya harap air bersih ini digunakan dengan baik, jangan sampai nanti masyarakat bilang sudah macet, padahal tidak dijaga dengan baik," katanya.
Baca juga: Pemkot Tangerang Selatan tindak lanjuti kebutuhan air bersih warga
Ia juga meminta para kepala kampung (kepala desa) dan kepala distrik (camat) agar memastikan masyarakat menjaga fasilitas yang telah dibangun tersebut untuk bisa digunakan dalam waktu lama.
"Kepala distrik arahkan para kepala kampung untuk menjaga barang ini supaya tidak cepat rusak," katanya.
Penyediaan fasilitas air bersih di kampung-kampung wilayah pesisir Mimika, katanya, merupakan program prioritas Pemkab Mimika dan tidak dimaksudkan untuk membatasi usaha masyarakat seperti depot pengisian air ulang.
"Kepada para pengusaha yang jual air, kami bukan membatasi usaha kalian. Air bersih ini diadakan supaya masyarakat bisa ambil air minum gratis," jelas Bupati Rettob.
Baca juga: Tercemar sampah, warga sekitar TPA Tangsel kesulitan dapat air bersih
Bersamaan dengan itu, Pemkab Mimika juga meresmikan pengoperasian depot air bersih Amar.
Setiap hari depot air bersih Amar melayani permintaan air bersih sekitar 500 galon untuk kebutuhan warga setempat.
Bupati Mimika bersama Wabup, Dandim, jajaran Forkopimda, Tim Penggerak PKK, Dekranasda dan pimpinan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) menggelar kunjungan kerja selama tiga hari ke tiga distrik di wilayah barat Mimika yang berbatasan dengan Kabupaten Kaimana sejak Sabtu (1/11).
Di Potowayburu, Ibu Kota Distrik Mimika Barat Jauh, Bupati Mimika meresmikan pengoperasian listrik PLTD dan PLTS untuk melayani 179 rumah masyarakat yaitu sebanyak 54 rumah di komplek sekitar kantor distrik dan 125 rumah di Kampung Potowayburu.
Bupati Mimika bersama rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kampung Uta dan Mupuruka di Distrik Mimika Barat Tengah menggunakan perahu motor untuk meresmikan pengoperasian fasilitas air bersih untuk melayani 99 rumah warga dan Perpustakaan Kampung Uta yang diharapkan menjadi pusat literasi dan belajar bagi masyarakat setempat.
Baca juga: Warga sekitar Aqua ungkap sulit akses air bersih kepada Dedi Mulyadi
Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































