Bengkulu (ANTARA) - Provinsi Bengkulu telah memantapkan arah pembangunan daerah yang rendah karbon lewat penyusunan dokumen Rancangan Pembangunan Rendah Karbon dan Berketahanan Iklim Daerah (PRKBI-D).
"Pemerintah Provinsi Bengkulu berkomitmen mewujudkan pembangunan rendah karbon dan berketahanan iklim. Kami berharap dokumen PRKBI-D dapat segera terwujud sebagai pedoman bersama," kata Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Bengkulu Heriadi di Bengkulu, Senin.
Dia menegaskan, pemerintah daerah sangat berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dengan berbagai upaya, salah satunya lewat dokumen PRKBI-D.
Dokumen strategis tersebut kata dia nantinya akan menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.
Baca juga: Berpartisipasi di AIGIS 2025, GRP perkuat upaya industri rendah emisi
Pemerintah Provinsi Bengkulu juga serius menjadikan Bengkulu sebagai provinsi konservasi. Arah pemanfaatan alam tertuju pada pengelolaan kawasan hutan dengan tidak merusak kualitas dan mempertahankan luas kawasan.
Ketua LPPM Universitas Bengkulu sekaligus Ketua Tim Penyusun PRKBI-D Dr Hery Suhartoyo menyatakan dokumen PRKBI-D tidak hanya fokus pada pemodelan dinamis dan analisis risiko iklim, tetapi juga memastikan aspek GEDSI (kesetaraan gender, disabilitas, dan inklusi sosial) terpenuhi.
"Output program ini akan bermuara pada rancangan Peraturan Gubernur (Pergub) Bengkulu tentang Pembangunan Rendah Karbon dan Berketahanan Iklim, sehingga benar-benar terintegrasi dalam dokumen pembangunan daerah," kata dia.
Hery mengajak semua pihak untuk benar-benar saling dukung terwujudnya pembangunan daerah yang rendah karbon serta mewujudkan iklim yang tangguh.
"Komitmen bersama ini harus dijaga agar Pergub PRKBI benar-benar lahir dan menjadi arah pembangunan Bengkulu yang tangguh iklim dan berkelanjutan,” ujarnya.
Baca juga: Pemkot Makassar dan Yokohama Jepang kolaborasi proyek Kota Nol Karbon
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.