Jakarta (ANTARA) - Musisi asal Indonesia, Leonardo Arya atau kerap dipanggil Onad ditangkap oleh Polda Metro Jaya pada Kamis malam (30/10) sekitar pukul 22.00 WIB bersama istrinya, Beby Prisilia saat sedang beraktivitas biasa.
Penangkapan yang dilakukan atas dugaan penyalahgunaan narkoba itu dilakukan di kediamannya yang berada di Kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Saat penangkapan, tim Polda Metro Jaya menemukan narkoba jenis ganja yang terdapat dalam satu plastik klip kecil.
Selain ganja, di TKP pun ditemukan satu lembar papir, satu boks kecil, tiga buah ponsel hingga barang bukti ekstasi yang telah habis, yang mana diduga telah dikonsumsi.
Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi pada Jumat (31/10) saat ditemui di Jakarta.
Lantas, siapa sebenarnya Onad? Sosok musisi yang ditangkap atas dugaan penyalahgunaan narkoba tersebut?
Baca juga: Polisi temukan narkoba jenis ganja saat penangkapan Onad
Profil Onad
Sosok yang bernama lengkap Onadio Leonardo ini lahir pada 4 Januari 1990 di Jakarta. Ia merupakan publik figur tanah air yang tak hanya terjun sebagai musisi, melainkan terjun pula sebagai pembawa acara, aktor hingga YouTuber.
Sosok artis ini dikenal dengan penampilannya yang khas, di mana ia mempunyai tato di sejumlah area tubuh dan brewok andalannya yang menghiasi wajah.
Tak hanya penampilan fisiknya yang khas, Onad juga dikenal sebagai artis tanah air yang cukup menghibur bagi penonton. Terlebih saat dirinya membawakan podcast bersama dengan pembawa acara ataupun bintang tamu lainnya.
Adapun secara pribadi, Onad diketahui telah menikah bersama Beby Prisilia yang berbeda agama pada 29 Juni 2019 lalu. Melalui pernikahan itu, Onad dikaruniai dua orang anak.
Anak pertamanya bernama Juan Gianluca Leonardo Wage yang lahir pada 26 September 2019 dan anak keduanya yang bernama Janeera Deluca Leonardo Wage yang baru saja lahir pada 8 September 2025.
Sang istri menganut agama Islam, sementara Onad sendiri menganut agama Katolik. Dalam pernikahan beda agama itu, keduanya tetap saling menghormati satu sama lain.
Baca juga: Polisi sebut penangkapan Onad berawal dari pengembangan di Sunter
Perjalanan karir
Perjalan karir Onad di dunia hiburan dimulai saat dirinya membentuk sekaligus membesarkan sebuah band bernama Killing Me Inside pada 2005.
Saat itu, dirinya menjadi sebagai basis dan rekannya Rendy sebagai drummer, mempunyai keinginan untuk membentuk sebuah band emo.
Singkat cerita, keinginan untuk membentuk band emo itu pun akhirnya terwujud.
Band Killing Me Inside pun terjun ke dunia musik dengan jumlah anggota 5 orang, yakni Onad (basis), Rendy (drummer), Josaphat Klemens (gitaris), Raka Cyril Damar (gitaris), dan Fauzan atau kerap dipanggil Sansan (vokalis).
Kehadiran band Killing Me Inside itu ternyata berhasil disambut positif oleh para penikmatnya.
Bahkan, salah satu puncaknya terjadi ketika mereka merilis album pada 2009 dengan judul “A Fresh Start for Something New” dan “The Tormented” sebagai salah satu lagu andalannya.
Namun, band yang berasal dari impiannya itu pun harus mengalami beberapa konflik karena kepergian beberapa anggotanya.
Band itu pun sempat terus berjuang hingga mengalami puncak kejayaanya yang lain, dan berhasil tampil di acara-acara televisi melalui lagu yang berjudul “Biarlah”.
Baca juga: Polisi sebut artis Onad sebagai korban penyalahgunaan narkoba
Onad pun semakin dikenal karena dipercaya sebagai frontman sekaligus vokalis baru dari band tersebut. Ia pun kerap tampil dengan gayanya yang nyentrik.
Namun perjuangannya di band Killing Me Inside harus berakhir pada tahun 2014, di mana dirinya memutuskan untuk mundur dari grup tersebut.
Keberhentiannya di band Killing Me Inside tak menjadikannya lepas dari sorotan publik. Pasalnya, dirinya justru makin terkenal sebagai artis tanah air yang multitalenta.
Onad pernah diundang sebagai bintang tamu dalam program "Tonight Show" di Net TV pada 2015. Sejak saat itu, namanya semakin terkenal di industri hiburan Indonesia, baik itu sebagai pembawa acara (presenter) ataupun aktor.
Salah satu bukti karirnya dalam dunia akting adalah peran utamanya sebagai Roni di “Pretty Boys” pada 2019. Film tersebut pun berhasil mendapat perhatian publik. Ia juga sempat berperan dalam “Hello Ghost” pada 2023, “Keluarga Super Irit” pada 2025, hingga “Alibii.com” pada 2025.
Baca juga: Polisi: Onad ditangkap saat beraktivitas biasa di rumahnya
Dilansir dari IMDb, Onad telah aktif sebagai aktor dengan jumlah 12 film. Melalui perannya di “Pretty Boys” pun, Onad berhasil dinominasikan sebagai "Best New Actor" melalui Piala Maya 2020.
Di samping itu, Onad juga diketahui mempunyai kanalnya sendiri di YouTube yang bernama “The Leonardo’s”. Melalui kanal tersebut, sosok artis tersebut berhasil mendapatkan subscriber dari 1,2 juta pengguna.
Selain itu, karirnya di bidang musik pun sebenarnya tidak pernah padam. Meskipun sempat vakum selama beberapa waktu, pada 2016 Onad akhirnya mengeluarkan musik terbarunya melalui proyek yang disebut 1990.
Pada 2019 pun, Onad telah membentuk band musik lain yang bernama LYON. Tak hanya itu, dirinya pun kerap tampil bersama mantan personel Killing Me Inside lainnya.
Sebagai informasi, sebelum resmi ditangkapkan atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba, dirinya pada saat dulu sempat mengaku pernah mengomsumsi obat-obatan terlarang.
Ia mengaku sempat mencandu obat terlarang itu saat dirinya masih berusia 21 tahun, usia saat dia masih berkarir di band Killing Me Inside. Namun, hal itu ia ungkapkan sebagai bentuk pembelajaran pribadi atas peristiwa masa lalunya.
Lalu, kini dirinya ditangkap atas dugaan penyalahgunaan narkoba dengan periode waktu yang berbeda dari masa lalunya itu.
Baca juga: Ibu dan kakak Onad sambangi Polres Metro Jakbar
Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
