Presiden Erdogan hadiahi PM Anwar mobil listrik TOGG

4 hours ago 1

Kuala Lumpur (ANTARA) - Presiden Republik Turki Recep Tayyip Erdoğan memberikan hadiah mobil listrik TOGG yang merupakan mobil listrik nasional pertama Turki kepada Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim.

Dalam unggahan di akun X resminya yang diakses di Kuala Lumpur pada Selasa, PM Anwar mengungkapkan bahwa hadiah tersebut diberikan oleh Presiden Erdogan dalam kunjungan resminya ke Malaysia pada 10-11 Februari 2025.

Mobil listrik TOGG, yang menjadi kebanggaan Turki, diberikan sebagai simbol persahabatan antara kedua negara.

Anwar mengatakan pemberian mobil listrik jenis "sport utillity vehicle" berwarna putih mencerminkan komitmen kuat kedua negara dalam menjajaki peluang kolaborasi di berbagai sektor, termasuk teknologi, inovasi, dan otomotif.

Malaysia dan Turki, lanjutnya, akan terus mempererat hubungan yang telah terjalin dan membuka lembaran baru dalam kerja sama strategis demi kepentingan bersama.

Dalam salah satu foto yang diunggah di media sosialnya, PM Anwar terlihat mengemudikan mobil listrik TOGG, yang memiliki setir di sebelah kiri, sementara Presiden Erdogan duduk di bangku penumpang di sebelah kanannya.

Kedua negara mulai menjalin hubungan diplomatik sejak 17 Juni 1964, dan hubungan keduanya meningkat menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif pada 2022 lalu.

Berbagai mekanisme dialog telah diperkuat, mencakup kerja sama di bidang politik dan diplomasi, perdagangan dan investasi, industri halal, pendidikan dan hubungan antarmasyarakat, serta pertahanan dan keamanan, termasuk upaya penanggulangan terorisme.

Selain itu, kedua negara juga bekerja sama dalam bidang lingkungan, sains dan teknologi, serta energi.

Dalam pernyataan bersama, kedua pemimpin sepakat untuk menyelenggarakan Pertemuan Komisi Bersama Tingkat Menteri Luar Negeri sebagai forum utama dalam menentukan dan mengawasi agenda strategis bilateral, serta membahas isu-isu regional dan internasional.

Kedua pemimpin pemerintahan itu juga sepakat untuk membentuk Dewan Strategis Tingkat Tinggi. Mereka mengakui peran penting Perjanjian Perdagangan Bebas Malaysia-Turki (MTFTA), yang mulai berlaku pada 2015, dan merasa puas dengan perluasan perjanjian itu pada 2024, yang mencakup perdagangan jasa, investasi dan e-commerce.

Turki telah menjadi rekan dialog sektoral ASEAN sejak 2017, dengan kerja sama praktis antara ASEAN dan Turki untuk periode 2024-2028 sebagai kerangka kerja sama strategis kedua pihak.

Pada 2024, Turki menjadi mitra dagang terbesar ketiga bagi Malaysia di kawasan Asia Barat, sekaligus menjadi tujuan ekspor terbesar dan sumber impor keempat terbesar dari wilayah tersebut.

Pada tahun 2024, jumlah perdagangan kedua negara meningkat 18,7 persen menjadi RM24.13 miliar ringgit Malaysia (RM) atau 5,28 miliar dolar AS, setara Rp87,69 triliun dari tahun sebelumnya.

Baca juga: Erdogan di Malaysia, perkuat kemitraan strategis dan bahas isu global

Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |