Pramono Anung shalat Idul Adha di Jakarta tetapi belum tentukan lokasi

3 months ago 26
Dan untuk kurban ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah mempersiapkan, baik saya sebagai pribadi, ataupun juga sebagai gubernur, dan hampir di semua daerah mendapatkan

Jakarta (ANTARA) - Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan akan melaksanakan shalat Idul Adha 1446 Hijriah/2025 di Jakarta, namun belum menentukan lokasinya.

"Saya akan shalat Id pilihannya dua, apakah di Masjid Istiqlal atau masjid di Balai Kota Jakarta," kata dia di Balai Kota Jakarta, Rabu.

Setelah shalat, Pramono berencana menuju Blitar, Jawa Timur.

Baca juga: 9.000 lebih hewan kurban di Jakbar sudah diperiksa kesehatannya

Pramono lalu menyampaikan terkait penyaluran hewan kurban di Jakarta dipastikan merata ke seluruh wilayah di Jakarta.

"Dan untuk kurban ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah mempersiapkan, baik saya sebagai pribadi, ataupun juga sebagai gubernur, dan hampir di semua daerah mendapatkan, mungkin hampir semua daerah yang ada di Jakarta ini kami bagi," jelas dia.

Sementara itu, terkait hewan kurban untuk Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta terus melakukan pemeriksaan hewan kurban di Jakarta.

Baca juga: Masjid Agung Al-Azhar siap tampung 12.000 jemaah pada Idul Adha

Hingga Mei 2025, tercatat 3.159 hewan yang diperiksa di 14 titik lokasi penjualan hewan kurban di lima wilayah kota bebas penyakit antraks serta Penyakit Kuku dan Mulut (PMK). Dari 3.159 hewan yang diperiksa, sebanyak 2.492 sapi dan 667 ekor kambing atau domba.

Adapun pemeriksaan dilakukan mencakup aspek kelayakan lokasi yakni harus sesuai dengan izin yang telah ditetapkan oleh masing-masing pemerintah kota, dan tidak diperkenankan berada di ruang terbuka publik seperti taman, trotoar, atau fasilitas umum lainnya.

Baca juga: Anies Baswedan jadi khatib shalat Idul Adha di Masjid Al-Azhar

Aspek lainnya yakni dokumen kesehatan hewan dari daerah asal, termasuk bukti vaksinasi hewan terhadap penyakit seperti antraks, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), serta Lumpy Skin Disease (LSD).

Terakhir, pengecekan kondisi fisik hewan kurban seperti kelengkapan organ, kondisi tanduk dan kaki, serta memastikan hewan tidak cacat atau sakit.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |