Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menggelar Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin, yang menandai satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran.
Berbeda dari Sidang Kabinet biasanya, Sidang Kabinet Paripurna yang ke-10 selama Presiden Prabowo menjabat sejak dilantik 20 Oktober 2024, digelar di Istana Negara. Sebelumnya, Sidang Kabinet Paripurna digelar di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan Jakarta.
“Kita bersyukur dapat hadir melaksanakan Sidang Kabinet Paripurna pada tanggal 20 Oktober 2025, yaitu tepat satu tahun saya dilantik, disumpah, di MPR, kita sebagai Presiden Republik Indonesia. Dan karena itu, saudara-saudara tepat lah kita berkumpul untuk kita melihat apa yang sudah kita kerjakan setahun ini,” kata Presiden Prabowo dalam sambutan pengantar Sidang Kabinet Paripurna ke-10 di Istana Negara, Jakarta, Senin.
Berdasarkan pantauan, Presiden Prabowo didampingi Wapres Gibran memasuki ruang utama Istana Negara, Jakarta, sekitar pukul 15.35 WIB.
Presiden pun langsung menyalami para menteri dan wakil menteri, serta kepala lembaga anggota Kabinet Merah Putih yang telah hadir.
Presiden mulai menyalami Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang duduk di kursi paling dekat dengan mimbar Presiden, kemudian diikuti Menko Pangan Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
Berbeda dari biasanya, Presiden, Wapres, para menteri dan seluruh undangan mengenakan kemeja panjang bernuansa cokelat pada Sidang Kabinet Paripurna kali ini.
Hal itu berbeda dari Sidang Kabinet Paripurna sebelumnya di mana para menteri mengenakan kemeja putih.
Sidang Kabinet Paripurna dihadiri Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator PMK Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Muhaimin Iskandar, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Kepala Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Panjaitan, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
Kemudian, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Pariwisata Widyanti Putri Wardhana, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Rachmat Pambudy, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi, Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir.
Selanjutnya, Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Perumahan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Kepala BIN Herindra, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, hingga Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































