Jakarta (ANTARA) - Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) akan menggelar turnamen domino perdana di Indonesia bertajuk Indonesia Domino Tournament 2025 (IDoT 2025) di Parkir Timur Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta pada 15 November mendatang.
Ajang pertama ini nantinya diprediksi akan melibatkan lebih dari 3.000 peserta yang berasal dari seluruh Indonesia, menjadikannya kompetisi domino terbesar dan paling bergengsi di Tanah Air.
Ketua Umum PORDI, Andi Jamaro Dulung, menjelaskan bahwa IDoT bukan sekadar kompetisi, tetapi juga ruang edukasi tentang manfaat domino sebagai olahraga strategi.
“Domino mengasah kemampuan berpikir, kerja sama, pengendalian ego, pengambilan keputusan cepat, intuisi, dan perhitungan. Ini olahraga pintar yang membangun karakter dan daya pikir. Bisa membangun kematangan emosional dan retensi memori,” ujar Andi dalam keterangan resmi, Sabtu.
Dalam turnamen yang mengangkat tema “Strategi Satoe Meja, Semangat Satoe Bangsa”, ini PORDI menggandeng Higgs Games Island (HGI) sebagai pendukung utama penyelenggaraan.
Kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam memperkuat edukasi dan kampanye positif tentang domino sebagai olahraga pikiran (mind sport) di Indonesia.
Baca juga: HGI dan Pordi akan gelar turnamen domino digital
Selain ribuan peserta lokal, perwakilan dari delapan negara juga akan ikut bertanding di kategori meja antarnegara, yakni, China, Malaysia, Jepang, Korea, Prancis, Selandia Baru, Belanda, dan Australia.
Public Relations Manager HGI, Eko Budi menyatakan bahwa sebagai sponsor utama IDoT 2025, HGI merasa sangat terhormat dapat mendukung PORDI dalam menyelenggarakan turnamen terbesar pertama di Indonesia.
“Sebagai pengembang gim digital berbasis komunitas, HGI sangat menghargai kolaborasi ini dan siap sepenuhnya untuk mendukung PORDI dalam mengedukasi serta mengampanyekan olahraga cerdas domino secara positif di Indonesia, bekerja sama dengan PORDI untuk membawa domino Indonesia ke panggung dunia,” jelas Eko.
Saat ini, domino sedang dalam proses untuk diakui sebagai cabang olahraga prestasi oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Di tingkat internasional, Federasi Domino Internasional (Fédération Internationale de Domino-FIDO) telah hadir sebagai organisasi induk yang mengatur turnamen dan kompetisinya di seluruh dunia.
Baca juga: PB Pordi dorong olahraga domino naik level
Baca juga: Mengenal permainan kartu Domino dan cara bermainnya dengan tepat
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































