Jakarta (ANTARA) - Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) mengumumkan Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, menjadi tuan rumah kejuaraan voli tingkat Asia AVC Men's Volleyball Champions League 2026.
"Dari kota di garis khatulistiwa, semangat voli Asia akan berkobar. Pontianak menjadi tuan rumah AVC Men’s Volleyball Champions League 2026," demikian keterangan PP PBVSI melalui akun media sosial resmi yang dipantau di Jakarta, Rabu.
PP PBVSI mengajak semua elemen masyarakat agar memanfaatkan ajang tersebut untuk membuktikan keramahan dan semangat Indonesia kepada masyarakat internasional.
Arena yang akan digunakan untuk kejuaraan itu belum diumumkan, namun Pontianak memiliki venue yang representatif yaitu GOR Ahmad Yani yang sebelumnya pernah digunakan untuk ajang Proliga.
Kejuaraan AVC Champions League yang digelar pertama kali pada tahun 1999 merupakan kompetisi bola voli yang mempertemukan klub-klub voli terbaik dari negara-negara di Asia.
Ajang tersebut dulunya dikenal dengan nama AVC Club Championship, namun berganti nama menjadi AVC Champions League.
Selama perjalanan kompetisi tersebut, baru dua klub dari Indonesia yang ikut bersaing dan mampu menorehkan prestasi yaitu Jakarta BNI 46 pada 2006 lalu yang meraih peringkat ketiga.
Kemudian, Jakarta Bhayangkara Presisi ikut berkompetisi pada 2023 dengan finis di peringkat kedua, dan pada keikutsertaan kedua kalinya pada 2024 berakhir di peringkat ketiga.
Pada tahun ini, tidak ada wakil Indonesia berkompetisi pada AVC Champions League 2025 yang digelar di Jepang pada 11 - 18 Mei karena jadwal yang berbenturan dengan Proliga.
Indonesia berpeluang mengirim dua tim sekaligus ketika berperan sebagai tuan rumah pada 2026 mendatang.
Baca juga: Indonesia ditemani Thailand lolos ke AVC Mens Championship 2026
Baca juga: Peringkat Indonesia setelah Bahrain juara AVC Nations Cup
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
