Polres Lamongan siagakan personel kawal pengesahan PSHT

2 months ago 24

Lamongan, Jawa Timur (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Lamongan menyiagakan 133 personel untuk memperketat pengamanan di sejumlah titik perbatasan menjelang pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang digelar di Kabupaten Gresik dan Mojokerto pada 27–28 Juni 2025.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Lamongan Ipda M. Hamzaid mengatakan, pengamanan dilakukan melalui penyekatan kendaraan di sejumlah titik yang ada di wilayah tersebut.

"Langkah ini merupakan bagian dari upaya preventif guna menjaga situasi tetap kondusif, mencegah adanya konvoi atau kerumunan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Lamongan, Jawa Timur, Sabtu.

Menurutnya, pada penyekatan kendaraan tersebut petugas kepolisian akan memeriksa kelengkapan pengendara seperti Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), identitas pengemudi, termasuk pengecekan teknis kendaraan.

Penyekatan tersebut, lanjutnya, akan dilaksanakan di sejumlah titik perbatasan diantaranya di Jalan Raya Gresik-Babat, Kecamatan Deket atau tepat di Gapura Paduraksa Lamongan dan di Jalan Raya Nasional Mantup-Mojokerto, Jawa Timur.

Ia menjelaskan, pengesahan warga PSHT merupakan agenda internal organisasi sehingga partisipasi hanya diperuntukkan bagi pihak yang berkepentingan.

"Seluruh upaya ini kami laksanakan melalui Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) guna mendukung kelancaran agenda organisasi kemasyarakatan tersebut," jelasnya.

Ipda Hamzaid menambahkan, pihak Polres Lamongan juga mengimbau masyarakat, khususnya para simpatisan PSHT agar tidak melakukan perjalanan ke luar wilayah tanpa tujuan jelas.

"Imbauan ini bertujuan menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Lamongan maupun wilayah sekitar agar kegiatan berjalan aman dan tertib," tambahnya.

Langkah pengamanan ini menjadi bagian dari komitmen Polres Lamongan dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: PSHT desak Menkum sahkan badan hukum kepengurusan M Taufiq

Baca juga: 47 pendekar PSHT ikuti pelatihan untuk menjadi pelatih di Bogor

Baca juga: PSHT Natuna tanam 1.500 bibit mangrove

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Alimun Khakim
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |