Polres Bangka Barat: Kerangka dalam guci bukan akibat tindak kejahatan

2 months ago 20

Bangka Barat, Babel (ANTARA) - Kepolisian Resor Bangka Barat menyatakan temuan kerangka manusia dalam guci di Dusun Kerang, Jebus, bukan akibat tindak kejahatan.

"Kami memastikan temuan ini tidak terkait unsur kriminalitas, untuk itu kami mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi, dan tetap tenang menyikapi situasi ini," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha di Mentok, Kamis.

ia mengajak masyarakat tidak melakukan spekulasi dan mem

percayai informasi dari sumber yang tidak resmi karena sejauh ini tidak ditemukan indikasi tindak kekerasan atau unsur kriminal.

"Temuan ini adalah bagian dari sejarah yang kemungkinan memiliki nilai budaya dan arkeologi yang penting," katanya.

Beberapa hari lalu warga Dusun Kerang, Jebus, menemukan sebuah guci berisi kerangka manusia. Kejadian ini menarik perhatian berbagai pihak karena diduga kuat guci tersebut merupakan bagian dari situs pemakaman kuno.

Untuk memastikan hal tersebut, Polres Bangka Barat melibatkan Tim Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah V Jambi untuk meneliti temuan guci berisi kerangka manusia itu.

Benda tersebut ditemukan di kebun milik warga bernama Aimawati, dan saat ini sedang dilakukan penelitian oleh Tim BPK Jambi.

Kehadiran anggota Polri dalam kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap upaya pelestarian budaya serta menciptakan situasi keamanan yang kondusif di tengah masyarakat.

"Kami mendukung penuh langkah-langkah dari pihak BPK Jambi dalam mengkaji temuan ini. Bhabinkamtibmas diturunkan untuk mendampingi proses identifikasi awal serta menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi. Ini juga bagian dari komitmen Polri dalam menjalin sinergisitas dengan instansi terkait serta masyarakat,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, tim BPK Jambi saat ini masih melakukan pengumpulan data dan pendalaman terhadap temuan tersebut untuk memastikan nilai arkeologis serta konteks sejarah dari penemuan tersebut.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk ikut menjaga dan tidak merusak benda temuan tersebut demi kepentingan penelitian dan pelestarian warisan budaya.

Penemuan ini diharapkan menjadi salah satu titik awal pengungkapan sejarah lokal dan potensi arkeologi yang ada di wilayah Bangka Barat.

Polisi Bangka Barat mendampingi Tim BPK Jambi mengambil guci kuno berisi kerangka manusia yang ditemukan di kebun milik warga di Dusun Kerang, Kecamatan Jebus. ANTARA/ Donatus Dasapurna.

Guci berisi kerangka manusia tersebut ditemukan pemilik kebun Aimawati pada Rabu (11/6). Guci itu ditemukan terkubur sedalam sekitar satu meter di kebun miliknya. Di dalam guci tersebut ditemukan kerangka manusia yang terdiri dari tengkorak, tulang kaki, dan gigi.

Setelah mendapat laporan dari warga atas temuan itu, Polres Bangka Barat segera berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangka Barat dan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah V Jambi untuk melakukan pendampingan dan pemeriksaan awal di lokasi.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |