Jakarta (ANTARA) - Berbagai peristiwa politik kemarin (7/12) menjadi sorotan, mulai dari Pimpinan MPR dukung pernyataan bersama tolak pengusiran warga Gaza hingga PDIP kaji usulan kepala daerah dipilih DPRD.
Berikut rangkuman ANTARA untuk berita politik kemarin yang menarik untuk kembali dibaca:
1. Pimpinan MPR dukung pernyataan bersama tolak pengusiran warga Gaza
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Hidayat Nur Wahid mendukung pernyataan bersama yang secara tegas menolak adanya penggusuran atau pengusiran rakyat Jalur Gaza, Palestina ke luar negeri dengan cara apapun serta dalam bentuk apapun oleh Israel.
Pernyataan bersama tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono bersama tujuh menteri luar negeri negara Arab-Islam yang terdiri dari Mesir, Yordania, Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Turki, dan Pakistan.
"Delapan Negara ini melalui menteri luar negerinya, termasuk Indonesia, melakukan langkah yang baik, menolak pengusiran warga Gaza/Palestina dengan cara apapun, tapi agar efektif, negara2 tersebut perlu secara serius mengawal agar benar-benar tidak terjadi pengusiran Rakyat Palestina, termasuk dari Jalur Gaza dengan cara apa pun, seperti yang sudah dilakukan Israel dengan membuka pintu Rafah maupun menerbangkan warga keluar dari Gaza/Palestina ke Afrika Selatan tanpa dokumen apa pun," kata HWN dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Baca selengkapnya di sini
2. Prajurit Satgas Yonif 511/DY bangun rumah layak huni bagi tokoh agama
Prajurit TNI Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Yonif 511/DY membangun rumah layak huni bagi tokoh agama di Malagaineri, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan.
Wadanpos Malagaineri Satgas Pamtas Yonif 511/DY, Letda inf Indra Jaya, dalam keterangan di Wamena, Minggu, mengatakan, pembangunan rumah layak huni dilakukan di Kampung Lowanom, Distrik Malagaineri.
“Pembangunan rumah layak huni bertujuan untuk menyediakan tempat tinggal yang aman, sehat dan terjangkau bagi keluarga Bapak Rufok,” katanya.
Baca selengkapnya di sini
3. TNI AU cegah penumpang bawa sampel nikel di Bandara Weda Bay
Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan TNI Angkatan Udara di Bandara Khusus Weda Bay di Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, mencegah dan mengamankan sembilan paket sampel nikel yang dibawa salah seorang penumpang dengan rute penerbangan Weda Bay-Manado.
"Sembilan paket sampel nikel yang diamankan terdiri dari lima paket nikel tidak murni dan empat paket nikel murni dalam bentuk serbuk, yang termasuk dalam kategori Dangerous Goods Kelas 5," kata Kepala Penerangan Lanud Leo Wattimena, Kapten (Sus) M Luthfi R dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Minggu.
Baca selengkapnya di sini
4. Presiden Prabowo terima laporan bantuan tak lagi dilempar dari heli
Presiden Prabowo Subianto menerima laporan dari Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan KSAU Marsekal TNI M. Tonny Harjono bantuan yang disalurkan ke daerah-daerah terisolir tidak lagi diterjunkan dari helikopter, tetapi didaratkan menggunakan metode “sling rope”.
Dengan demikian, bantuan bahan pangan yang disalurkan ke para pengungsi di daerah terisolir dapat utuh bentuknya dan terjaga kualitasnya.
Dalam rapat koordinasi di Posko Terpadu Penanganan Bencana di Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Minggu malam, Presiden Prabowo menanyakan distribusi bantuan ke daerah-daerah terisolir ke Kepala BNPB.
Baca selengkapnya di sini
5. PDIP kaji usulan kepala daerah dipilih DPRD
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan partainya akan mengkaji usulan kepala daerah dipilih DPRD dengan mempertimbangkan aspirasi rakyat dan aspek-aspek konstitusional.
“PDI Perjuangan terus melakukan kajian-kajian. Pada prinsipnya, sistem selalu mengandung plus-minusnya. Kita mencari mana yang membawa manfaat bagi rakyat,” kata Hasto menjawab pertanyaan wartawan di Bandung, Jawa Barat, Minggu.
Sebagai suatu pandangan politik, Hasto menyebut PDIP mesti mengkaji terlebih dahulu ihwal pemilihan kepala daerah melalui DPRD atau tetap dipilih secara langsung. Hal ini agar sistem pemilihan dapat bermanfaat bagi penguatan demokrasi dan memperkuat legitimasi kepemimpinan.
Baca selengkapnya di sini
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































