Polisi siapkan pengamanan aksi unjuk rasa mahasiswa di DPRD Jabar

2 weeks ago 9
Sebab, ada objek-objek vital lain, seperti perkantoran, tempat makan, atau lainnya nanti akan ditempatkan petugas untuk turut menjaga agar tak dirusak oleh massa aksi. Informasi yang kami terima, dari 1 sampai 5 September akan ada aksi lagi

Kota Bandung (ANTARA) - Kepolisian Daerah Jawa Barat menyiapkan pengamanan untuk aksi unjuk rasa yang rencananya digelar sejumlah mahasiswa dari berbagai kampus yang dipusatkan di depan Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan mengatakan hingga saat ini tidak ada izin resmi untuk pelaksanaan aksi tersebut. Namun, pihaknya tetap mempersiapkan pengamanan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

“Sebab, ada objek-objek vital lain, seperti perkantoran, tempat makan, atau lainnya nanti akan ditempatkan petugas untuk turut menjaga agar tak dirusak oleh massa aksi. Informasi yang kami terima, dari 1 sampai 5 September akan ada aksi lagi,” kata Hendra di Bandung, Senin.

Hendra menjelaskan, Polda Jabar bersama stakeholder terkait akan memperkuat pengamanan di sejumlah titik yang dinilai rawan.

Personel kepolisian juga akan mendapat bantuan dari TNI, Satpol PP, dan pemadam kebakaran untuk mengantisipasi potensi kericuhan.

“Nanti akan ada petugas yang ditempatkan di objek vital agar tidak dirusak massa aksi,” ujarnya.

Ia mengingatkan, aksi belakangan ini tidak lagi diwarnai orasi penyampaian pendapat, melainkan cenderung berujung pada perusakan fasilitas umum.

Menurut dia, aksi unjuk rasa yang terjadi pada 29 hingga 31 Agustus 2025 tersebut tidak diwarnai orasi penyampaian pendapat, melainkan langsung diikuti pelemparan batu, kayu, hingga molotov ke arah petugas.

“Ribuan molotov dari botol miras dan benda besi lainnya mereka lemparkan ke petugas. Banyak fasilitas umum serta kendaraan roda dua yang terparkir pun dibakar,” ujarnya.

Hendra berharap situasi pascakericuhan dapat segera pulih, serta seluruh pihak dapat menahan diri agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan masyarakat.

"Kami juga minta kepada orangtua untuk mengawasi betul anak-anaknya dan keberadaan mereka di mana. Apalagi, umumnya yang kami amankan ini mereka diamankan pukul 21.00 WIB ke atas hingga pukul 03.00 WIB," katanya.

Baca juga: Polda Jabar tangkap 147 orang terkait demo ricuh di Bandung

Baca juga: Polda Jabar pulangkan 23 demonstran kepada orang tuanya

Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |