Polisi selidiki kasus pemukulan dan pencurian ponsel siswa di Cilandak

2 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Kepolisian menyelidiki kasus pemukulan dan pencurian ponsel siswa SD berinisial MH (12) di kawasan Jalan H Abu, Kelurahan Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, yang terjadi pada Selasa (11/11).

"Kami menerima laporan mengenai penemuan anak laki-laki yang dipukuli dan dicuri ponselnya," kata Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase di Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan awalnya, warga yang melintas kaget melihat anak berseragam SD berdiri di pinggir jalan, dan kemudian menyerahkannya kepada polisi.

Menurut hasil penyelidikan, MH sempat pulang ke rumah seusai sekolah. Dia mengambil ponselnya dan menuju ke sekitar Komplek Carinah Sayang untuk bermain.

"MH bertemu dengan dua orang laki-laki yang tidak dikenalnya dengan mengendarai sepeda motor matic warna hijau," ucap Febriman.

Pelaku lalu meminta korban agar menyerahkan ponselnya. Setelah diberikan, korban malah diajak berkeliling naik sepeda motor. Tak lama, sepeda motor itu pun berhenti di kawasan Cipete Selatan, dan MH diturunkan.

Salah satu pelaku, sambung dia, sempat memukul pipi kiri bocah malang tersebut dan mengancamnya agar tidak berteriak sebelum akhirnya kabur.

"MH dipukul pipi sebelah kiri dan diancam agar jangan teriak oleh kedua laki-laki yang tidak dikenal oleh MH, dan selanjutnya MH diturunkan di Jalan H Abu, Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, dan kemudian ditinggal pergi oleh kedua laki-laki yang tidak dikenalnya tersebut," papar Febriman.

Lalu, sambung dia, MH berjalan mencari pertolongan hingga bertemu seorang marbot masjid di Cipete Selatan. Melihat kondisi sang anak, marbot itu segera membawa MH ke rumah Abdul Said, Ketua RW setempat.

Mereka menghubungi Aiptu Rofyaningtyas, Bhabinkamtibmas Cipete Selatan, yang segera datang dan membawa MH ke Polsek Cilandak untuk diamankan sementara. Polisi lalu menghubungi orang tua MH.

"Pada hari Selasa, 11 November 2025, pukul 18.30 WIB, orang tua MH tiba di Polsek Cilandak untuk menjemput anaknya. Selanjutnya, pihak Polsek Cilandak menyerahkan MH kepada orang tuanya untuk dibawa pulang kembali ke rumahnya," ungkap Febriman.

Baca juga: Polisi tangkap dua pelajar bersenjata tajam hendak tawuran di Tangsel

Baca juga: Polres Jaksel akan periksa kakak kandung terapis RTA

Baca juga: 14 pelaku tawuran bawa senjata dan air cabai diamankan di Pesanggrahan

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |