Polisi imbau pemilir jalur Purbalingga-Pemalang tingkatkan kewaspadaan

2 days ago 8

Purbalingga (ANTARA) - Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Purbalingga AKP Kumala Enggar Anjarani mengimbau pemilir tujuan Jakarta yang melalui jalur Purbalingga-Pemalang untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan mengingat ruas jalan tersebut berkelok serta banyak terdapat tanjakan dan turunan.

"Kami mengimbau pengendara untuk mengecek kondisi kendaraannya dan tidak membawa muatan berlebih agar tidak berisiko saat menanjak. Selain itu, kondisi jalan juga licin saat hujan, sehingga harus tetap waspada dan menjaga jarak aman," katanya di Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu.

Kendati demikian, dia mengatakan hingga saat ini belum ada terjadi kecelakaan di jalur Purbalingga-Pemalang khususnya di tanjakan Bayeman, Kecamatan Karangreja, Purbalingga.

Dia menduga hal itu disebabkan arus kendaraan di ruas jalan tersebut cukup padat, sehingga pengendara lebih berhati-hati dalam membawa kendaraannya.

Lebih lanjut, dia mengakui jika dibandingkan dengan beberapa hari sebelumnya, arus milir dari arah Purbalingga menuju Tol Pemalang mulai terlihat padat sejak H+4 Lebaran atau Sabtu (5/4).

"Puncak arus balik (milir, red.) diperkirakan masih akan berlangsung hingga hari Senin (7/4) sejalan dengan diberlakukannya one way (satu arah, red.) nasional oleh Korlantas Polri sejak hari ini (6/4) pukul 09.00 WIB," katanya.

Menurut dia, anggota Polres Purbalingga telah hadir di titik-titik yang dilewati pemilir guna mengamankan dan memperlancar arus milir serta membantu pemilir yang kendaraanya mengalami kendala dalam perjalanan.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purbalingga Raditya Widayaka mengakui jumlah kendaraan yang melintas di jalur Purbalingga-Pemalang terlihat mengalami peningkatan sejak hari Sabtu (5/4) jika dibandingkan beberapa hari sebelumnya.

Ia menduga meningkatnya jumlah kendaraan yang melintas di jalur Purbalingga disebabkan masa cuti bersama dan libur Lebaran sudah hampir selesai, sehingga pemilir ingin segera kembali ke Jakarta dan sekitarnya sebelum masuk kerja mulai Selasa (8/4).

Selain itu, kata dia, peningkatan kepadatan arus kendaraan di wilayah Purbalingga juga karena adanya pengalihan arus milir dari arah jalur selatan Jateng yang dilakukan oleh Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas untuk mengurangi kepadatan di jalur Ajibarang-Bumiayu.

"Namun kami tidak ada penghitungan jumlah kendaraan yang keluar dan masuk Purbalingga. Kami dan Satlantas Polres Purbalingga hanya mengamati bersama, memang ada peningkatan, tapi kami tidak melaksanakan penghitungan karena Purbalingga hanya lintasan," katanya.

Sementara itu, Kasatlantas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas Komisaris Polisi Harman R Sitorus mengatakan pihaknya telah mengalihkan sebagian arus kendaraan pemilir dari arah Yogyakarta tujuan Jakarta dan sekitarnya guna mengurangi kepadatan arus milir di jalur selatan Jateng maupun ruas jalan Ajibarang-Bumiayu yang menghubungkan jalur selatan Jateng dengan jalur pantura maupun Tol Pejagan.

Dalam hal ini, sebagian arus milir dari arah Yogyakarta sesampainya di Simpang Buntu, Kemranjen, Banyumas, dialihkan ke arah Sokaraja untuk menuju jalur Purbalingga-Tol Pemalang.

Terkait kemungkinan pengalihan arus milir akan dilakukan kembali pada H+5 Lebaran, dia mengatakan pihaknya memantau perkembangan volume kendaraan yang melintas di jalur Ajibarang-Bumiayu.

Jika ruas jalan tersebut sudah tidak mampu menampung peningkatan volume kendaraan yang melintas, kata dia, tidak menutup kemungkinan akan diberlakukan kembali pengalihan arus melalui jalur Purbalingga-Tol Pemalang maupun memberlakukan satu arah lokal di ruas jalan Ajibarang-Bumiayu.

"Hingga siang ini arus kendaraan yang melintas di Ajibarang masih terpantau ramai lancar," kata Kompol Harman.

Baca juga: 1.496 pemudik bertolak dari Pelabuhan Semarang menuju Jakarta
Baca juga: Pemilir pilih gunakan kereta api karena irit dan bebas macet

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |