Polisi identifikasi pria gantung diri di flyover Pasupati Bandung

17 hours ago 3

Kota Bandung (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Besar Bandung berhasil mengidentifikasi jasad pria berinisial KW (19) yang ditemukan gantung diri di jembatan layang (flyover) Pasupati, Kota Bandung pada Jumat (30/10).

Kapolsek Bandung Wetan AKP Bagus Yudo mengatakan pihaknya telah melakukan serangkaian olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Telah di temukan satu orang laki-laki yang gantung diri, selanjutnya sekitar pukul 23.10 WIB. Korban dievakuasi oleh tim damkar menggunakan mobil rescue,” kata Bagus saat dikonfirmasi di Bandung, Sabtu.

Bagus mengungkapkan kejadian tersebut diketahui oleh salah satu saksi yang melihat korban sedang berdiri di sisi jalan layang. Ketika saksi mencoba untuk menghampiri, korban sudah meloncat dengan tali yang menggantung di sisi jembatan.

“Selanjutnya saksi melaporkan kepada petugas dan tidak lama kemudian datang dari PMI dan Damkar,” katanya.

Ia mengatakan jasad korban selanjutnya dibawa menuju Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung untuk dilakukan autopsi.

Sebelumnya, Komandan Regu (Danru) Rescue Peleton 1 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPMKP) Kota Bandung, Hartono, mengatakan pihaknya menerima laporan peristiwa tersebut sekitar pukul 22.26 WIB dan langsung menerjunkan tim ke lokasi.

“Sudah meninggal. Sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan saat kami lakukan evakuasi,” kata Hartono di lokasi kejadian.

Ia menuturkan, proses evakuasi dilakukan menggunakan sebuah mobil crane dengan melibatkan enam personel dari tim Rescue DPMKP Kota Bandung.

“Anggota kami turun ke bawah, kemudian korban diangkat menggunakan sistem tali,” kata Hartono.

Hartono mengungkapkan saat ditemukan korban masih mengenakan helm serta jaket berwarna hitam dengan sebuah tali yang terikat pada pembatas jalan.

Ia menambahkan menemukan juga satu unit sepeda motor jenis Yamaha Aerox yang diduga milik korban terparkir di sisi jalan.

Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |