Tangerang Selatan (ANTARA) - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan (Tangsel), Polda Metro Jaya, melakukan evakuasi kepada warga sekitar yang berada di sekitar lokasi pasca-ledakan misterius di permukiman Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang pada Jumat dini hari.
Langkah itu dilakukan, sebagai mengantisipasi terjadinya ledakan susulan yang akan mengakibatkan bertambahnya korban.
"Kita amankan kemudian kita sarankan untuk masyarakat yang berada di parameter lokasi untuk tidak beraktivitas di rumah. Kemudian alternatif kepada warga untuk menempati kantor RW, kelurahan/kecamatan," jelas Kapolres Tangsel, AKBP Victor Inkiriwang di Tangerang, Jumat.
Ia bilang, sebagai langkah aman petugas tekah mengevakuasi warga di sekitar lingkup Kelurahan Pondok Cabe Ilir ke tempat lebih aman hingga radius 10 meter dari lokasi insiden ledakan
"Kami upayakan semaksimal mungkin, karena rekan rekan ini bisa lihat ini permukiman cukup padat, kami coba menarik sampai 5-10 meter, dan kami juga sampai evakuasi korban. Sampai saat ini kami mencoba sampai 10 meter," ungkapnya.
Hingga saat ini, jajaran tim penyidik masih melakukan identifikasi penyebab ledakan misterius yang mengakibatkan sebanyak tujuh orang jadi korban.
Selain itu, satu tim peneliti dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri diterjunkan dalam proses penyelidikan atas kasus ledakan tersebut.
"Jadi sampai saat ini, kami melakukan olah TKP. Kami juga sementara koordinasi dengan Puslabfor Polri untuk lakukan olah TKP, dan untuk jelasnya secara pasti hasil oleh TKP nanti akan sampaikan," paparnya.
Menurutnya, tim yang terdiri dari para ahli forensik itu sendiri dijadwalkan akan tiba di tempat kejadian perkara (TKP). Mereka, katanya, akan memetakan lokasi untuk kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengambil sejumlah sampel yang memang dibutuhkan dalam tahapan penyelidikan dari ledakan tersebut.
Dia juga menyampaikan, sebagai memastikan semuanya itu, kata Victor, personel Polres Tangerang Selatan sudah diterjunkan untuk mengamankan lokasi kejadian, terutama pada rumah-rumah yang terdampak dari peristiwa ledakan misterius tersebut.
"Dan saat ini kami sementara bekerjasama dengan PLN, kami melakukan juga pemadaman listrik di area TKP dan rumah sekitar," ujarnya.
Sebelumnya, dilaporkan sebanyak tujuh orang menjadi korban ledakan misterius di permukiman RT/RW 03/01, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang pada Jumat dini hari telah dirawat di rumah sakit (RS) terdekat.
"Tiga korban yang sementara dirawat di RS, kemudian yang untuk empat orang korban lainnya sudah dirawat dan saat ini sudah diizinkan dirawat jalan oleh dokter tim RS," kata Victor.
Dari total tujuh korban akibat ledakan misterius itu tiga diantaranya mengalami luka berat dan sudah dilakukan perawatan intensif oleh tim dokter dan empat lainnya mengalami luka ringan.
Kemudian, dampak dari insiden tersebut juga mengakibatkan sebanyak delapan unit rumah warga di wilayah itu mengalami rusak berat dan ringan.
Victor bilang, bahwa dari delapan unit rumah rusak itu diantaranya empat unit mengalami kerusakan berat dan empat rusak ringan.
Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 05.15 WIB hingga 05.30 WIB dini hari. Dimana terjadi ledakan cukup besar hingga mencapai radius sekitar 500 meter.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.