Jakarta (ANTARA) - Polres Kabupaten Kepulauan Seribu mendirikan lima pos pengamanan (pospam) saat Operasi Lilin 2024 dalam menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 di daerah kepulauan yang ada di Provinsi DKI Jakarta.
"Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi “Operasi Lilin 2024” yang akan berlangsung selama 13 hari, mulai dari tanggal 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025," kata Plt Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan saat memimpin apel gelar pasukan operasi Kepolisian ‘Lilin Jaya 2024' di Jakarta, Jumat.
Baca juga: DKI siagakan 4.000 petugas untuk amankan Jakarta saat Nataru
Ia menyebutkan personel yang ditugaskan guna mengamankan Kegiatan Pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di wilayah Hukum Polres Kepulauan Seribu sebanyak 320 personel gabungan.
Personel tersebut terdiri atas Polri, TNI, Pemkab Kepulauan Seribu, Satpol PP, Dishub, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Damkar, Sudinkes, Basarnas, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), serta mitra kamtibmas lainnya.
"Nantinya para personel akan dibagi menjadi lima pospam yang berada di Pulau Pemukiman di wilayah Kepulauan Seribu," kata dia.
Baca juga: Pengamanan Nataru, polisi kerahkan empat ribu lebih personel gabungan
Pos Pengamanan itu berada di wilayah Kepulauan Seribu Selatan, yaitu Pospam Pulau Untung Jawa, Pospam Pulau Tidung, Pospam Pulau Pari
Kemudian dua pospam di wilayah Kepulauan Seribu Utara, yaitu Pospam Pulau Pramuka dan Pospam Pulau Harapan.
Ia mengatakan sebagaimana amanat Bapak Presiden Prabowo Subianto dalam apel Kasatwil Polri bahwa, Nataru di depan mata. Saudara akan sibuk, Saudara akan capek, jadi laksanakan tugas pengamanan dengan baik.
"Untuk itu, kita harus mempersiapkan seluruh rangkaian pengamanan dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Ia mengatakan keamanan penyelenggaraan ibadah, lanjutnya, juga menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan dalam rangkaian pengamanan Nataru.
Baca juga: Pemkot Jakpus gandeng stakeholders amankan gereja pada perayaan Natal
“Pastikan setiap tempat ibadah telah steril, lakukan deteksi, dan preventive strike untuk mencegah terjadinya aksi teror,” kata dia.
Plt Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan membacakan amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menekankan bahwa apel gelar pasukan ini merupakan bentuk komitmen tugas untuk mengecek kesiapan personel maupun sarana dan prasarana dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 sehingga seluruhnya dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
Operasi ini melibatkan 141.605 personel gabungan yang terdiri dari 75.447 personel Polri, 13.826 personel TNI dan 52.332 personel dari stakeholder terkait lainnya.
Selain itu, terdapat tambahan 67.030 personel TNI untuk perbantuan, sehingga total terdapat 80.856 personel TNI yang disiagakan dalam operasi ini.
Selanjutnya, Polri telah membangun 2.794 posko yang terdiri dari 1.852 pos pengamanan, 735 pos pelayanan dan 207 pos terpadu yang tersebar di seluruh wilayah guna menjamin keamanan pada 61.452 objek pengamanan, seperti gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, tempat wisata maupun lokasi perayaan tahun baru.
"Pos yang tergelar ini diharapkan mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal bagi masyarakat,” kata dia.
Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024. Sedangkan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024