Jakarta (ANTARA) - Di dunia yang semakin terhubung dengan teknologi ini anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar.
Mulai dari menonton TV, bermain video game, hingga menggunakan perangkat mobile, waktu layar telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari anak-anak.
Padahal, aktivitas fisik juga memegang peranan penting dalam mendukung perkembangan mereka. Berikut adalah pedoman yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk aktivitas fisik dan screen time bagi anak-anak:
Baca juga: Psikolog: Batasi penggunaan gawai anak dengan beraktivitas bersama
Bayi (kurang dari 1 tahun)
Bayi harus aktif bergerak beberapa kali dalam sehari dengan berbagai cara, terutama melalui permainan interaktif yang melibatkan aktivitas di lantai dan semakin sering semakin baik. Bagi bayi yang belum dapat bergerak, ini termasuk setidaknya 30 menit dalam posisi tengkurap (tummy time) yang dibagi sepanjang hari saat mereka terjaga.
Bayi tidak boleh dibatasi dalam posisi statis lebih dari 1 jam sekaligus (misalnya di stroller, kursi tinggi atau dibawa di punggung pengasuh). Pada usia ini screen time sangat tidak dianjurkan. Ketika bayi sedang tidak aktif, orangtua dianjurkan untuk membaca atau bercerita bersama mereka.
Bayi yang berusia 0-3 bulan membutuhkan 14-17 jam tidur yang berkualitas setiap hari, termasuk tidur siang, sementara bayi usia 4-11 bulan membutuhkan 12–16 jam tidur.
Baca juga: Anak terlalu lama main gadget? Simak dampak buruknya!
Anak usia 1-2 tahun
Anak usia 1-2 tahun sebaiknya menghabiskan setidaknya 180 menit setiap hari untuk berbagai jenis aktivitas fisik dengan intensitas yang beragam, termasuk aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga berat. Waktu duduk atau tidak bergerak sebaiknya tidak terlalu lama dan penggunaan layar untuk anak usia 1 tahun sangat tidak dianjurkan.
Untuk anak usia 2 tahun, screen time sebaiknya tidak lebih dari 1 jam, dan semakin sedikit semakin baik. Ketika anak tidak aktif, waktu yang baik diisi dengan membaca atau mendengarkan cerita bersama orangtua.
Anak usia 3-4 tahun:
Anak usia 3-4 tahun perlu menghabiskan setidaknya 180 menit dalam aktivitas fisik yang beragam, termasuk setidaknya 60 menit aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga berat. Screen time sebaiknya dibatasi tidak lebih dari 1 jam. Sama seperti anak-anak usia sebelumnya, waktu yang tidak aktif sebaiknya diisi dengan kegiatan positif seperti membaca atau bercerita.
Anak usia 3-4 tahun membutuhkan 10-13 jam tidur yang berkualitas, yang bisa mencakup tidur siang dengan waktu tidur dan bangun yang teratur.
Menjaga keseimbangan antara screen time dan aktivitas fisik sangat penting untuk perkembangan anak. Sebagai orangtua, kita perlu memberikan pengawasan yang bijaksana dalam penggunaan layar, sekaligus mendorong anak untuk aktif bergerak dan berinteraksi dengan dunia sekitarnya. Dengan begitu, kita dapat mendukung mereka untuk tumbuh sehat, bahagia, dan berkembang dengan baik.
Baca juga: Paparan cahaya biru gawai dapat picu pubertas dini
Baca juga: Cerita Tasya Kamila batasi "screen time" untuk kedua anaknya
Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025