PNM inventarisasi pesepak bola muda potensial melalui Liga Nusantara

5 hours ago 1
Setelah melihat ternyata pemain-pemain ini banyak dari keluarga nasabah, kenapa tidak kami mulai menginventarisasi bibit-bibit (pesepak bola Indonesia) dari bawah

Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi menyatakan bahwa pelaksanaan PNM Liga Nusantara merupakan upaya perseroan untuk berpartisipasi dalam pengembangan olahraga di Indonesia dengan menginventarisasi bibit pesepak bola muda Tanah Air.

Hal tersebut mengingat sejumlah atlet sepak bola yang bertanding pada PNM Liga Nusantara 2024/2025 merupakan anak-anak dari nasabah program PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), yakni layanan permodalan berbasis kelompok bagi pelaku usaha perempuan prasejahtera.

“Setelah melihat ternyata pemain-pemain ini banyak dari keluarga nasabah, kenapa tidak kami mulai menginventarisasi bibit-bibit (pesepak bola Indonesia) dari bawah,” ujar Arief Mulyadi saat ditemui usai pertandingan final PNM Liga Nusantara 2024/2025 di Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis malam (27/2).

Baca juga: Trimegah incar AUM hingga Rp200 miliar lewat reksa dana sepak bola

Ia mengatakan bahwa pihaknya mendukung pelaksanaan Liga Nusantara karena sepak bola merupakan olahraga yang yang paling dekat dengan masyarakat, termasuk nasabah PNM.

Hal tersebut terlihat dari banyaknya anak nasabah PNM Mekaar yang menjadi atlet pada sejumlah klub yang bertanding, termasuk dua tim yang mencapai pertandingan final, yakni Sumut United FC dan Tornado FC Pekanbaru.

Ia menuturkan bahwa terdapat empat pemain inti Sumut United FC serta dua pemain Tornado FC Pekanbaru yang merupakan anak dari nasabah BUMN yang bergerak di bidang pembiayaan ultra mikro tersebut.

“Ini membuktikan bahwa kami tidak salah terlibat dalam event ini dan ini memang olahraga yang paling dekat dengan masyarakat,” ucap Arief.

Selain dengan menginvetarisasi bakat muda pesepak bola Indonesia, ia mengatakan bahwa PNM juga membantu pengembangan sepak bola Tanah Air dengan mendorong sejumlah klub untuk naik kelas ke Pegadaian Liga 2.

Untuk mencetak lebih banyak talenta sepak bola muda nasional, pihaknya juga memberikan beasiswa sekolah sepak bola selama satu tahun kepada sejumlah anak nasabah PNM Mekaar.

“Ini bagian dari imbal balik kami kepada nasabah yang juga sudah setia bermitra dengan kami. Harapan kami ada nilai tambah atas partisipasi kami ini untuk pengembangan olahraga sepak bola dan olahraga lainnya,” imbuh Arief Mulyadi.

Baca juga: Ketua Umum PSSI sambut hangat reksadana sepak bola Indonesia

Baca juga: Dukungan orang tua kunci SDN Klepu 03 juarai MilkLife Soccer Challenge

Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |