Kuala Lumpur (ANTARA) - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim meresmikan pabrik kendaraan listrik (EV) pertama milik produsen mobil Malaysia, Proton, di Tanjung Malim, Perak, Malaysia, Kamis.
"Sekembalinya dari kunjungan kerja ke Tiongkok, saya meresmikan pabrik kendaraan listrik (EV) pertama Proton Holdings Berhad di Malaysia, tepatnya di Automotive High-Tech Valley (AHTV), Tanjung Malim, Perak," kata PM Anwar dalam keterangan di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis.
Anwar mengatakan, dengan peresmian tersebut, Proton tengah mengukir sejarah.
Baca juga: Bidik pertumbuhan masif, BYD tingkatkan modal 200 persen hingga Rp21 T
Menurutnya, dengan dukungan produsen mobil asal China, Zhejiang Geely Holding Group selama hampir satu dekade, telah terjadi transfer teknologi, pengembangan talenta lokal, dan investasi strategis yang penting bagi kemajuan industri otomotif di Malaysia.
"Saya mengapresiasi komitmen Geely dalam memperkuat AHTV dan telah diberitahu bahwa mereka akan memulai perakitan lokal (CKD) merek Zeekr di sini," kata Anwar.
PM Anwar menyampaikan, dengan dukungan berkelanjutan dari pemerintahan yang dipimpinnya (Pemerintahan MADANI), Proton diproyeksikan akan mampu melangkah sebagai merek nasional Malaysia yang membanggakan dan bersaing di pasar global.
Baca juga: Mobil listrik Smart #2 dari Geely dan Mercedes rilis 2026 di China
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.