PLTP Kamojang lirik potensi hidrogen dari sumur bertekanan rendah

3 hours ago 3
Kami akan mengembangkan metode-metode baru, baik itu menggunakan sumur-sumur yang sudah bertekanan rendah (low pressure) untuk kita manfaatkan untuk hidrogen.

Garut, Jawa Barat (ANTARA) - General Manager (GM) PLTP Kamojang I Made Budi Kesuma melirik potensi pengembangan hidrogen dengan memanfaatkan sumur-sumur panas bumi yang sudah bertekanan rendah (low pressure).

“Kami akan mengembangkan metode-metode baru, baik itu menggunakan sumur-sumur yang sudah bertekanan rendah (low pressure) untuk kita manfaatkan untuk hidrogen,” kata Budi ketika ditemui di PLTP Kamojang, Jawa Barat, Kamis.

Budi menyampaikan bahwa saat ini Pertamina melalui PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) mengembangkan Pilot Plant Green Hydrogen (hidrogen hijau) di Ulubelu, Tanggamus, Lampung.

Ia akan mempelajari komersialisasi dari pengembangan hidrogen di Ulubelu sebelum mengembangkan hidrogen di Kamojang. Selain itu, Budi juga menyoroti perlunya regulasi yang lebih tegas mengatur ihwal pengembangan hidrogen.

Setelah terdapat kepastian, baik dari sisi komersialisasi dan regulasi hidrogen, maka tidak menutup kemungkinan Kamojang juga akan mengembangkan hidrogen.

“Kami masih melihat dulu hasilnya di sana. Regulasinya juga. Setelah itu (komersialisasi dan regulasinya keluar), baru kami kembangkan,” kata Budi lagi.

PLTP Kamojang merupakan PLTP pertama di Indonesia, dengan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Kamojang yang dikelola oleh PT Pertamina Geothermal Energy (PGE).

Terkait dengan pengembangan hidrogen di Ulubelu, Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Julfi Hadi menekankan Pilot Plant Green Hydrogen tersebut merupakan langkah strategis PGE menuju beyond electricity.

Ia menambahkan, fasilitas tersebut tidak hanya sebagai pusat inovasi, tetapi juga model yang bisa direplikasi di wilayah kerja panas bumi lainnya, sekaligus membuka peluang percepatan off-grid solution untuk transportasi dan industri rendah karbon.

"Ke depan, peta jalan pengembangan PGE juga mencakup hilirisasi green ammonia dan green methanol sebagai solusi energi masa depan,” kata dia pula.

Baca juga: Kementerian ESDM-KLHK rumuskan INET-ZERO dengan rujukan PLTP Kamojang

Baca juga: PGE sebut Danantara bantu akselerasi penambahan kapasitas PLTP

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |