Jakarta (ANTARA) - PT PLN (Persero) resmi membuka pendaftaran ajang tahunan PLN Journalist Awards (PJA) 2025 yang kali ini mengusung tema "Energi Berdaulat untuk Indonesia Kuat".
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kami, mengatakan peran jurnalis sangat penting dalam menyebarkan informasi sekaligus mengedukasi masyarakat tentang penyediaan dan pengelolaan energi, terutama di sektor ketenagalistrikan.
Menurut dia, karya jurnalistik dapat memberikan semangat positif bagi upaya mewujudkan kedaulatan energi nasional.
“PLN Journalist Awards 2025 merupakan bentuk penghargaan dari PLN kepada para insan jurnalis di seluruh Tanah Air yang telah konsisten mendukung penyebaran informasi mengenai pengelolaan dan produktivitas sektor ketenagalistrikan,” ujar Darmawan.
PJA 2025 yang pendaftaran dan pengumpulan karyanya dibuka mulai 1 hingga 23 Oktober 2025 itu menghadirkan enam kategori lomba, yaitu karya tulis hard news, karya tulis feature, audio visual hard news, audio visual feature, foto cerita, dan foto tunggal.
Sementara itu, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto mengatakan terdapat tiga subtema yang bisa dipilih peserta, yakni Swasembada Energi dari Hulu ke Hilir, Listrik sebagai Energi Berkeadilan: Fondasi Ekonomi, Pendidikan, dan Kesehatan Rakyat Wilayah 3T, serta Akselerasi Energi Hijau untuk Mewujudkan Masa Depan Berkelanjutan.
“Peserta dapat mengirimkan karya yang sudah dipublikasikan di media massa dalam rentang 15 November 2024 hingga 23 Oktober 2025. Maksimal lima karya dapat didaftarkan untuk setiap kategori,” kata Gregorius.
PJA 2025 juga memperkenalkan format baru bertajuk Indonesia Top 100 Journalists yang memberikan apresiasi kepada 100 finalis dari tiga regional utama: Jawa Barat, Jawa Timur, dan luar Jawa, katanya, menambahkan.
Ajang itu terbuka tanpa biaya pendaftaran. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui tautan https://bit.ly/PJA2025-daftar.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.