Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan dukungan penuh distribusi pangan kawasan timur Indonesia melalui pembangunan bandara dan pelabuhan strategis, sehingga rantai pasok pangan berjalan lancar, efisien dan berkontribusi menjaga ketahanan pangan nasional.
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, mengatakan pembangunan bandara dan pelabuhan baru segera dilakukan untuk menunjang distribusi pangan dari kawasan timur Indonesia.
"Kami akan melakukan pembangunan pelabuhan dan bandara di kawasan Papua untuk menunjang distribusi pangan di kawasan timur Indonesia," kata Menhub usai menghadiri Rapat Koordinasi Terbatas dengan Kementerian Koordinator Bidang Pangan.
Dudy mengatakan Kemenhub akan mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan, melalui kepastian distribusi logistik.
Hal itu merupakan langkah konkret untuk memastikan tersedianya prasarana transportasi pendukung distribusi hasil pangan dari timur Indonesia ke berbagai daerah agar berjalan lancar, katanya, menjelaskan.
Salah satu program yang akan didukung adalah food estate yang rencananya akan berlokasi di kawasan Wanam, Merauke, Papua Selatan.
"Nantinya akan dikembangkan dua simpul transportasi logistik strategis, yakni Pelabuhan Wanam dan Bandar Udara Wanam. Keduanya diharapkan menjadi pusat akses distribusi pangan dari kawasan 'food estate' Papua Selatan," katanya, menjelaskan.
Bandara itu nantinya akan menjadi simpul transportasi yang terintegrasi dengan pelabuhan dan jalur darat. Semua diarahkan untuk mendukung rantai dingin (cold chain) dan menjaga kualitas hasil pangan.
Rencana pengembangan pelabuhan dan bandara itu sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 14 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Swasembada Pangan, Energi dan Air Nasional, katanya, menjelaskan.
"Inpres ini mengamanatkan penguatan infrastruktur transportasi sebagai bagian tidak terpisahkan dari ketahanan pangan nasional," kata Menhub.
Keberhasilan program itu membutuhkan kolaborasi erat antara pemerintah pusat, daerah, pelaku usaha, dan masyarakat. Dengan konektivitas yang kuat, harapannya hasil pangan dari Merauke dapat terdistribusi sampai ke masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, katanya, menegaskan.
Turut hadir dalam rapat itu yakni Menteri Koordinator Bagian Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze, dan Dirjen Perhubungan Laut Muhammad Masyhud.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.