Plataran Puncak perkuat komitmen green tourism libatkan komunitas

3 months ago 22

Kabupaten Bogor (ANTARA) - Plataran Puncak Resort & Convention terus mempertegas komitmennya dalam menerapkan konsep green tourism melalui pendekatan menyeluruh yang mencakup konservasi alam, efisiensi energi, dan pemberdayaan masyarakat lokal.

General Manager Plataran Puncak, Boris Mihaljevic menjelaskan berbagai upaya konkret yang dilakukan pihaknya untuk menciptakan pariwisata berkelanjutan tanpa mengorbankan kenyamanan tamu.

“Plataran Puncak tidak hanya menyatu dengan alam, tetapi juga memberdayakan komunitas sekitar. Kami menciptakan pengalaman istimewa bagi tamu dengan melibatkan masyarakat dalam aktivitas budaya dan edukatif,” ujar Boris kepada media di Kabupaten Bogor, Rabu.

Berada di kawasan pegunungan dan kebun teh yang asri di Puncak, resort ini mengoptimalkan desain terbuka untuk memanfaatkan aliran udara alami, sehingga mengurangi ketergantungan pada pendingin ruangan.

Dalam hal konsumsi listrik, Plataran menerapkan efisiensi dengan mengganti seluruh lampu menjadi LED hemat energi dan membatasi penggunaan lampu di area publik saat malam hari.

Baca juga: Sambut Nataru 2023, Plataran Puncak luncurkan venue dining berkonsep nostalgia

Manajemen listrik juga dilakukan dengan mengatur waktu kerja pompa dan mengurangi beban listrik di jam sibuk.

Dari sisi pengelolaan air, Plataran menerapkan sistem waste water management yang mengalirkan ulang air limbah terproses untuk menyiram taman.

Di sisi lain, sistem resapan air diperkuat untuk mencegah erosi di sekitar aliran sungai dan membantu konservasi sumber air saat musim kemarau.

Untuk mengurangi limbah makanan, Plataran memiliki pendekatan inklusif. Sisa makanan dari acara yang masih layak konsumsi dibagikan kepada tim internal dan tetangga sekitar.

Baca juga: Menikmati hangatnya teh di tengah perkebunan ala Plataran Puncak

“Makanan tidak kami buang, tapi kami manfaatkan untuk meningkatkan gizi komunitas terdekat,” ungkap Boris.

Lebih lanjut, Plataran juga aktif mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mendorong penggunaan botol kaca isi ulang.

Program pengelolaan limbah mereka bahkan meraih penghargaan Asian Green Award 2025, sebagai bentuk pengakuan atas konsistensi dalam praktik keberlanjutan.

Bukan hanya soal lingkungan, Plataran juga berfokus pada ekosistem UMKM.

Baca juga: GBCI: Industri wisata Bali perlu diimbangi pelestarian alam dan budaya

Mereka tidak hanya menjadikan produk lokal sebagai rantai pasok, tetapi juga memberikan ruang bagi pelaku UMKM untuk menampilkan produk dan keterampilan mereka.

Di kawasan Puncak, misalnya, Plataran menggandeng pemetik teh turun-temurun dan komunitas budaya lokal untuk menyuguhkan pengalaman autentik bagi para tamu.

“Kami ingin menjaga cerita di balik produk lokal. Seperti Abah yang dulu keliling jualan pisang, kini kami beri tempat khusus tanpa mengambil satu rupiah pun dari hasil penjualannya,” ujarnya.

Suasana Plataran Puncak Resort & Convention di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu (11/6/2025). Plataran Puncak mengedepankan konsep green tourism melalui pendekatan menyeluruh yang mencakup konservasi alam, efisiensi energi, dan pemberdayaan masyarakat lokal. (ANTARA/Adimas Raditya)

Baca juga: GIPI Bali terapkan konsep hijau sambut pariwisata berkelanjutan 2025

Dengan berbagai inisiatif ini, Plataran Puncak tidak hanya memberikan pengalaman menginap yang berkualitas, tetapi juga menjadi contoh nyata bahwa pariwisata dapat menjadi kekuatan positif bagi alam dan masyarakat.

“Kami ingin mengembalikan citra Puncak sebagai destinasi premium yang tidak hanya menyuguhkan udara segar, tetapi juga kaya akan nilai sejarah dan budaya,” kata Boris.

Diketahui, Plataran Puncak merupakan salah satu properti unggulan Plataran Indonesia yang mengedepankan filosofi keberlanjutan, baik dari sisi konservasi alam, pemberdayaan komunitas, hingga keunikan arsitektur lokal.

Dengan properti-properti di destinasi ikonik seperti Ubud, Canggu, Borobudur, Bromo, Menjangan, hingga Labuan Bajo, Plataran Indonesia berkomitmen menghadirkan pengalaman menginap dan wisata yang eksklusif, autentik, dan berkelanjutan.

Destinasi ini juga bagian dari fitur tiket Green yang diluncurkan online travel agent (OTA) tiket.com untuk memudahkan masyarakat memilih akomodasi ramah lingkungan yang menghadirkan pengalaman liburan yang bertanggung jawab dan bermakna.

Baca juga: ITDC olah limbah cair dan sampah dukung wisata hijau

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |