Jakarta (ANTARA) - Penang Global Tourism (PGT) bekerja sama dengan Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) memperluas pangsa pasar wisata di Penang, Malaysia lewat sesi networking yang digelar di Jakarta dan Medan.
“Kami hadir tidak hanya untuk mempromosikan Penang, tetapi juga membagikan kisah tentang tempat yang memadukan warisan budaya, kreativitas, kesehatan, dan gaya hidup,” ujar Anggota Dewan Eksekutif Negara Bagian Penang untuk Pariwisata dan Ekonomi Kreatif YB Wong Hon Wai dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat.
Penang Networking Sessions digelar di Medan dan Jakarta pada 11–13 Agustus 2025. Delegasi dipimpin YB Wong Hon Wai bersama 23 pelaku usaha dari sektor pariwisata, perhotelan, medis, dan pendidikan.
Sementara Ketua Umum DPP Astindo Pauline Suharno dalam kesempatan yang sama menilai kegiatan ini strategis bagi agen perjalanan Indonesia.
“Travel agent mendapat pembaruan lengkap terkait aktivitas, atraksi, hotel, rumah sakit, hingga hidden gems di Penang. Ini akan memudahkan perancangan paket wisata kreatif bagi pasar Indonesia,” jelasnya.
Selain ikon seperti George Town, Penang Hill, dan kuliner jalanan berpredikat Michelin, Penang juga mengenalkan destinasi baru seperti Penang Waterfront Convention Centre, Ferringhi Bay, Penang River Cruise, dan Bertam Resort & Water Park.
Wisata medis menjadi segmen yang terus bertumbuh. Pada 2024, Penang menerima 453.600 wisatawan medis internasional, mayoritas dari Indonesia.
Fasilitas kesehatan di Penang unggul di bidang kardiologi, onkologi, fertilitas, dan perawatan mata, dukungan promosi seperti AirAsia Boarding Pass Privileges (September 2025–Agustus 2026) semakin memudahkan wisatawan mengakses layanan kesehatan.
PGT menargetkan momentum ini berlanjut hingga Visit Malaysia 2026 dengan Penang sebagai destinasi unggulan menawarkan event seperti George Town Festival, musim durian Musang King dan Black Thorn, wisata spa dan kebugaran, serta atraksi alam dan budaya akan dipersiapkan untuk menarik pasar Indonesia.
Baca juga: KJRI Penang lakukan "food diplomacy" ke pemangku kepentingan Malaysia
Baca juga: Mengangkat budaya Indonesia lewat Festival Silang Budaya di Penang
Baca juga: KJRI Penang dorong perluasan penggunaan QRIS di Malaysia
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































