PGN perkuat pengembangan jargas, akselerasi infrastruktur WJD Batam

3 weeks ago 5

Jakarta (ANTARA) - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas Pertamina, memperkuat pengembangan jaringan gas bumi (jargas) dengan mengakselerasi pembangunan Wilayah Jaringan Distribusi (WJD) di Batam sebagai wujud komitmen percepatan infrastruktur energi berkelanjutan untuk Indonesia.

PTH Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Rosa Permata Sari dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan komitmen tersebut ditandai dengan penandatanganan kerja sama bersama anak usahanya, PT PGAS Solution, sebagai mitra pembangunan jargas di Kantor Pusat PGN Jakarta, Selasa (19/8).

"Penandatanganan ini merupakan langkah nyata penyediaan energi rendah emisi yang lebih merata ke masyarakat, sebagai bagian tahapan RPJMN 2025–2029 dengan target tambahan 100 ribu sambungan rumah (SR) di tahun ini," kata Rosa.

Ia mengatakan area pengembangan jargas yang masuk dalam ruang lingkup kerja sama mencakup Surabaya dan Batam.

Rosa berharap proyek tersebut dapat dijalankan dengan kinerja optimal sehingga mampu memberikan hasil berkualitas sekaligus memastikan kepuasan pelanggan dan pemangku kepentingan terkait.

Lebih lanjut, ia mengatakan PGN selalu menggaungkan aspirasi untuk menjadi agregator gas bumi Indonesia, tidak semata-mata demi pertumbuhan perusahaan, tetapi juga untuk mendukung keselarasan dengan Asta Cita Presiden dalam mewujudkan kemandirian bangsa melalui swasembada energi.

Dengan peran tersebut, pemenuhan pasokan hingga pemanfaatan infrastruktur dapat dioptimalkan secara lebih efisien.

“Kami berharap, utilisasi infrastruktur tidak hanya terbatas pada sektor kelistrikan, pupuk, dan industri, tetapi juga dapat menjangkau pelanggan akhir, termasuk UMKM dan segmen rumah tangga,” kata Rosa.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati mengatakan dukungannya terhadap pengembangan jargas di masa transisi energi, mengingat energi gas bumi memiliki karakteristik yang lebih bersih dibandingkan energi fosil lainnya.

“Penandatanganan ini menjadi satu tonggak penting. Harapannya, pembangunan tidak hanya berlangsung di Surabaya dan Batam, tetapi juga berlanjut ke lokasi lainnya. Selain itu, fokusnya bukan hanya pada pembangunan, tetapi juga pada utilisasi dan pemanfaatannya bagi masyarakat,” ujar Erika.

Erika meyakini hal itu dapat mendorong implementasi komitmen pengembangan infrastruktur, khususnya di Batam, di mana PGN menjadi pemenang lelang Wilayah Jaringan Distribusi (WJD).

Dengan begitu, lanjut Erika, pembangunan bisa berlangsung lebih cepat dari target yang ditetapkan dan manfaatnya dapat segera dirasakan masyarakat.

Kegiatan itu turut dihadiri jajaran Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) serta Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM.

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |