PGN pastikan pelanggan industri terlayani 100 persen optimal

1 month ago 16

Jakarta (ANTARA) - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), selaku Subholding Gas Pertamina, memastikan penyaluran gas bumi kepada pelanggan industri sepenuhnya normal, dengan pasokan 100 persen.

Corporate Secretary PGN Fajriyah Usman, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, mengatakan penguatan pasokan sudah dilakukan sejak pertengahan Agustus 2025, sehingga tidak ada pemberlakuan pembatasan.

Menurut dia, penguatan pasokan ini tidak terlepas dari dukungan penuh pemerintah dengan tambahan pasokan termasuk gas swap Natuna dan optimalisasi pasokan gas dan LNG (gas alam cair) serta kerja sama berbagai pemangku kepentingan terkait.

Sinergi tersebut menjadi landasan penting bagi PGN untuk memastikan keandalan pasokan dan pelayanan energi bersih bagi seluruh sektor pelanggan, terutama industri.

Baca juga: PGN perkuat pengembangan jargas, akselerasi infrastruktur WJD Batam

"PGN senantiasa berkomitmen mengupayakan pemenuhan kebutuhan energi gas bumi dengan optimal. Dengan kondisi penyaluran gas yang sudah normal, kami dapat semakin fokus mendukung kegiatan operasional pelanggan serta menjaga kontribusi gas bumi dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Fajriyah.

PGN juga menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi para pelanggan atas pengertian, komunikasi yang baik, koordinasi cepat, serta loyalitas dan kerja sama selama proses stabilisasi.

Ke depan, lanjut Fajriyah, PGN terus memperkuat infrastruktur dan layanan agar pasokan energi ramah lingkungan dapat terdistribusi dengan andal dan berkelanjutan.

Baca juga: PGN sebut pasokan gas membaik untuk penuhi kebutuhan industri

"Upaya ini sejalan dengan komitmen PGN dalam mendukung transisi energi nasional serta pencapaian target net zero emission (NZE) 2060," sebutnya.

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |