PGE perkuat peran Kamojang sebagai pusat inovasi panas bumi

2 hours ago 3
Kami berkomitmen menjadikan Kamojang pusat inovasi yang membuktikan energi panas bumi memperkuat ketahanan energi nasional

Kabupaten Bandung (ANTARA) - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) terus memperkuat peran strategis Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Kamojang sebagai penggerak utama industri panas bumi nasional sekaligus pilar penting dalam mendukung transisi energi Indonesia.

“Kami berkomitmen menjadikan Kamojang sebagai pusat inovasi yang membuktikan bagaimana energi panas bumi dapat memperkuat ketahanan energi nasional,” kata General Manager PGE Area Kamojang I Made Budi Kesuma Adi Putra di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis.

Dengan menyeimbangkan pertumbuhan bisnis dan kontribusi sosial, Made Budi mengatakan PGE mengembangkan WKP Kamojang sebagai wujud nyata komitmen perusahaan terhadap percepatan transisi energi nasional dan pencapaian target Net Zero Emission 2060.

“Sebagai pionir panas bumi di Indonesia, Kamojang bukan hanya simbol sejarah, tetapi bukti nyata kontribusi Indonesia dalam mewujudkan masa depan energi bersih,” ujarnya.

Dalam mengembangkan energi bersih, Made Budi mengatakan PGE juga aktif memberdayakan masyarakat di sekitar wilayah operasi Kamojang melalui berbagai inisiatif berkelanjutan.

Beberapa di antaranya adalah Program Digital Rangers App, pemanfaatan panas bumi secara langsung (direct use) melalui inovasi Geothermal Dry House pertama di dunia, hingga menjaga kelestarian Elang Jawa (Nisateus bartelsi) di Pusat Konservasi Elang Kamojang bersama BBKSDA Jawa Barat, Raptor Indonesia, dan masyarakat Kamojang.

Terbaru, PGE menjalankan Program GEMAH KARSA (Geothermal Empowerment for Maximizing Agriculture through Kamojang Responsible and Sustainable Farming), yang memberdayakan 2.647 penerima manfaat dari kelompok rentan lewat pertanian berkelanjutan berbasis energi panas bumi, penyediaan air bersih, dan produksi pupuk organik.

“Melalui berbagai program pemberdayaan, kami ingin memastikan bahwa setiap langkah pengembangan energi panas bumi juga memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan komunitas lokal,” kata Made Budi.

Berbagai program yang dijalankan PGE ini telah mendapatkan pengakuan nasional dan internasional, termasuk penghargaan PROPER Emas yang diterima PGE Kamojang dari Kementerian Lingkungan Hidup selama 14 kali berturut-turut.

Baca juga: Satu tahun Prabowo-Gibran, PGE pastikan transisi energi RI berjalan

Baca juga: PGE Ulubelu jadi model pengelolaan panas bumi berbasis WEF Nexus

Baca juga: PLTP Kamojang ungkap rencana ekspansi untuk tambah 70 MW

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |