Peserta seleknas tinju kurang keterampilan akibat jarang berkompetisi

1 month ago 16

Jakarta (ANTARA) - Anggota tim talent scouting Seleksi Nasional (Seleknas) Tinju Piala Menpora 2025 Hemenes Ballo mengemukakan para peserta seleknas tinju kurang memiliki keterampilan bertinju akibat jarang mengikuti kompetisi atau kejuaraan.

"Para peserta seleknas ini umumnya banyak skill mereka yang kurang, karena sudah terlalu lama tidak berkompetisi," kata Hemenes Ballo ketika dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Seleknas tinju Piala Menpora 2025 yang diselenggarakan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga berlangsung selama 21 - 26 Jul, diikuti sebanyak 98 atlet dari berbagai daerah di Indonesia.

Kompetisi digelar untuk dua kategori yaitu putra yang mempertandingkan sembilan kelas yaitu 48 kilogram (kg), 51 kg, 54 kg, 57 kg, 60 kg, 63,5 kg, 69 kg, 75 kg, dan 80 kg.

Sedangkan pada kategori putri terdapat delapan kelas yang dimainkan yaitu 48 kg, 50 kg, 54 kg, 57 kg, 60 kg, 63 kg, 66 kg, dan 70 kg.

Ballo menjelaskan, sejak awal seleknas, pihaknya mendapati para atlet muda pada umumnya memiliki mental bertanding dan tekad untuk menang yang kuat. Sebagian atlet juga sudah didukung dengan fisik yang mumpuni.

Baca juga: Kemenpora gelar seleknas tinju untuk SEA Games diikuti 98 atlet

Namun, kata dia, keterampilan para atlet masih sangat kurang seperti teknik bertinju, jarak memukul, strategi menyerang dan bertahan.

Menurutnya, keterampilan tersebut, sebenarnya, dapat diasah untuk semakin tajam ketika sering mengikuti kompetisi atau kejuaraan. Sayangnya, dalam beberapa tahun terakhir, tidak ada kompetisi yang digelar secara rutin untuk para petinju-petinju muda.

"Setidaknya dalam lima tahun terakhir ini tidak ada kompetisi seperti seleknas ini, jadi memang banyak skill atlet-atlet muda kita yang kurang," katanya.

Ballo menambahkan, meski demikian, tim talent scouting tetap berupaya mencari talenta-talenta terbaik dalam seleknas tersebut yang selanjutnya dapat dibina melalui pemusatan latihan nasional untuk menghadapi SEA Games 2025.

Ia berharap, ajang seleknas tersebut menjadi titik balik untuk memacu munculnya kompetisi-kompetisi tinju secara rutin di dalam negeri agar semakin banyak memunculkan talenta unggul yang dapat diandalkan untuk berkompetisi ke level internasional.

Baca juga: Tim scouting sebut teknik bertinju peserta seleknas tinju masih kurang

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |