Pertamina pamerkan tujuh UMKM binaan sektor agrikultur di Agrinex 2025

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) membawa tujuh mitra binaan unggulan dari berbagai sektor agrikultur dan turunannya, dalam pameran akbar sektor pertanian yaitu Agribusiness Indonesia Expo (Agrinex) 2025.

Agrinex menunjukkan komitmen Pertamina dalam pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang diselenggarakan pada 6-8 November 2025 di Kemayoran, Jakarta.

Menteri UMKM Maman Abdurrahman, dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu, memastikan Kementerian UMKM terus mendorong peningkatan peran UMKM dalam perekonomian nasional, salah satunya melalui aplikasi bernama SAPA UMKM.

Ia mengatakan SAPA UMKM dirancang sebagai platform terpadu yang berfungsi untuk mendukung dan memberdayakan pelaku UMKM di seluruh wilayah tanah air.

"Tujuannya adalah untuk memusatkan data, menyederhanakan layanan, dan membantu UMKM mengakses berbagai kebutuhan seperti legalitas, perizinan, sertifikasi halal, serta akses ke pembiayaan, pelatihan, dan pemasaran," ujar Maman.

Ia menjelaskan aplikasi tersebut berperan krusial dalam memetakan dan mengidentifikasi kebutuhan spesifik masing-masing UMKM, sehingga dukungan dari pemerintah diharapkan dapat diberikan secara lebih terarah dan tepat sasaran.

Dalam kesempatan sama, Vice President Pertamina Muhammad Baron berharap kehadiran UMKM binaan Pertamina dapat memperluas jaringan pasar dan memperkenalkan kualitas produk unggulan Indonesia.

"Hasil pertanian menjadi salah satu keunggulan Indonesia. Selain sebagai simbol ketahanan pangan, Pertamina juga mendorong UMKM sektor agrikultur berkembang, menghasilkan produk berkualitas, termasuk menjajaki potensi ekspor," ujar Baron.

Tujuh mitra binaan Pertamina yang tampil di Agrinex 2025, diantaranya Bunga Palm, Rumah Madu Simpul Hati, Java Criollo Cokelat Indonesia, Ddistilers Essential Oils, TinaTani Indonesia, Novio Fresh, serta Usaha Mulia Dakara.

"Partisipasi Pertamina dengan membawa tujuh mitra binaan di Agrinex 2025 sejalan dengan visi pemerintah dalam Astacita, yaitu mendorong UMKM naik kelas, khususnya dari sektor pertanian yang memiliki potensi ekspor besar," ujar Baron.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission (NZE) 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian sustainable development goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social & governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Baca juga: Pertamina akselerasi performa mitra binaan lewat pelatihan UMK Academy

Baca juga: UMKM binaan Pertamina raup transaksi puluhan miliar rupiah di TEI 2025

Baca juga: Produk UMKM binaan Pertamina tembus pasar Brunei Darussalam

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |